Mengenal Bulan Purnama Full Buck Moon yang Muncul di Bulan Juli
Bulan Juli kedatangan bulan purnama atau supermoon yang kerap disebut Full Buck Moon alias Bulan purnama rusa. Fenomena ini menghiasi langit pada 3 Juli 2023. Apa itu Full Buck Moon?
Bulan purnama rusa tentu saja bukan berarti Bulan tampak memiliki tanduk seperti rusa. Penamaan ini, sama dengan nama-nama peristiwa purnama lainnya di dunia barat, berasal dari kalender petani Amerika yakni The Farmer's Almanac.
Mengutip dari laman Edukasi Sains dan Antariksa BRIN, nama-nama Bulan purnama di negara-negara Barat biasanya disesuaikan dengan musim pertanian mereka. Contohnya, purnama Juni kerap disebut Strawberry Full Moon atau Bulan purnama stroberi karena berbarengan dengan musim panen stroberi.
Sedangkan penamaan Full Buck Moon adalah nama yang diberikan kepada purnama yang terjadi di bulan Juli. Nama ini berasal dari kebiasaan bahwa umumnya di bulan ini para penjaga hutan dan petani melihat rusa jantan bertumbuh tanduk bulu yang baru. Rusa jantan dalam bahasa Inggris disebut 'buck' sehingga purnama Juli disebut Full Buck Moon.
Penyebutan ini semata-mata untuk menandai musim dan perilaku hewan yang timbul pada musim-musim tertentu di lingkungan suku Indian di Amerika Utara. Full Buck Moon juga berarti bahwa purnama ini merupakan saat yang tepat untuk berburu rusa jantan yang tanduknya baru bertumbuh.
Fenomena Full Buck Moon biasanya terjadi sekali dalam setahun dan mengacu pada saat bulan berada dalam fase purnama dan tampak sepenuhnya terang di langit malam. Bulan purnama ini dapat dilihat dengan jelas oleh mata manusia dan memberikan pemandangan yang indah. Pada bulan Juli, Full Buck Moon juga sering dihubungkan dengan awal musim panas di belahan Bumi utara.
Simak Video "Siap-siap Lihat Bulan Purnama Malam Ini"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/rns)
