Mengeluh Mahar Nikah Rp 600 Juta, Pria Ini Dihujat di Medsos

Di China ada sebuah tradisi di mana calon pengantin laki-laki harus memberikan mahar atau yang dikenal Caili kepada keluarga calon pengantin wanita sebelum pernikahan. Ini adalahbentuk ketulusan, kekayaan dan komitmen untuk merawat perempuan yang akan dinikahkan.
Namun nilai mahar yang ditentukan oleh orangtua pihak wanita kerap memberatkan sang pria, seperti yang dialami seorang pria asal Tiongkok dari Zhenyuan, Provinsi Gansu.
Pria bermarga Liu ini dihujat di dunia maya karena mengeluh atas mas kawin yang diminta oleh orangtua sang pacar yang harus dipenuhi sebelum mereka menikah.
Melansir dari Next Shark, Rabu (12/7/2023) Liu telah mengajukan keberatannya kepada Walikota Zhenyuan pada tanggal 15 Juni, ia mendesak pemerintah setempat untuk mengambil tindakan atas mahar yang diminta oleh orangtua sang pacar sebesar USD 40 ribu atau sekitar Rp 603 juta sebagai mas kawin.
Dalam pengaduannya, Liu mencatat bahwa ibu dari pacarnya mengatakan harga mahar tersebut adalah harga standar di wilayah mereka tinggal bahkan harga tersebut belum termasuk rumah dan mobil.
Namun Liu mengungkapkan harga yang diminta sangat tinggi, bahkan ia juga menulis dalam laporannya bahwa mahar di wilayahnya hanya sekitar USD 16 ribu atau sekitar RP 241 juta.
"Karena kami sangat menyukai satu sama lain, saya bahkan tidak berani mengatakan kepadanya bahwa keluarga saya tidak mampu membayar mahar setinggi itu," ujar Liu.
Liu terus memohon kepada pemerintah daerahnya untuk mengambil tindakan, bahkan ia mengutip Dokumen Sentral No 1 tahun 2023, sebuah pedoman Komite Sentral dan Dewan Negara Tiongkok yang dirilis pada 13 Februari yang dimaksudkan untuk memperbaiki beberapa masalah di Tiongkok, termasuk mahar yang terlalu tinggi.
Pemerintah setempat pun menanggapi keluhan Liu, dilaporkan bahwa Kota Zhengyuan telah melihat tren penurunan mahar yang mahal dalam beberapa tahun terakhir.
Sementara itu, seorang pejabat pemerintah dilaporkan mengatakan kepada media yang berbasis di Guangzhou, Nanfang Daily, bahwa mas kawin di Zhangyuan tidak boleh tinggi dan mereka akan terus menyelidiki masalah ini.
Meski akhirnya pemerintah setempat memberikan pernyataan bahwa nilai mahar tidak boleh tinggi. Namun Liu mendapat kritik dan kecaman netizen karena mengeluhkan permintaan mahar yang tinggi.
"Jika Anda tidak mampu membelinya, mungkin Anda tidak harus menikahinya." tulis netizen di akun Weibo
"Dengan membuat keributan seperti itu, bahkan jika gadis itu tidak meminta mahar pada akhirnya, dia tidak akan menikah dengan Anda," kata pengguna lain.
Sementara itu ada juga netizen yang turut bersimpati dengan keadaan Liu.
"Hadiah pertunangan yang wajar dapat diterima, tapi ini (harga mahar) terlalu berlebihan. Ini harus dihentikan."
Simak Video "Makna Mahar 30 Mayam Qausar Harta untuk Masayu Clara "
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/fay)