• Home
  • Berita
  • Membuat Gunung Berapi Perlu Waktu 25 Juta Tahun

Membuat Gunung Berapi Perlu Waktu 25 Juta Tahun

Redaksi
Oct 19, 2022
Membuat Gunung Berapi Perlu Waktu 25 Juta Tahun

Gunung api punya sejarah yang panjang. Bumi punya 1.500 gunung api yang tersebar di seluruh penjuru planet dan dianggap masih berpotensi aktif.

"Terbentuknya gunung api ada tiga kejadian. Tetapi yang paling umum berkaitan dengan pembentukan palung atau subduksi," kata pakar vulkanologi ITB Dr. Eng. Ir. Mirzam Abdurrachman, ST, MT dalam live Eureka! "Rahasia Gunung Api", Senin (17/10/2022).

Mayoritas gunung api di dunia terbentuk di sepanjang batas lempeng tektonik Bumi. Ketika lempeng tektonik bertabrakan, lempeng yang satu akan jatuh dan melesak ke dalam Bumi sedangkan yang lainnya diam di tempat. Kondisi ini dikenal sebagai zona subduksi.

Lempeng yang jatuh perlahan meleleh karena suhu bawah lempeng Bumi yang sangat tinggi. Lelehan ini kemudian menjadi magma, yaitu materi panas yang terdiri dari mineral cair dan batuan panas.

Magma memiliki berat jenis yang lebih kecil daripada berat jenis batuan di sekitarnya. Hal ini menyebabkan magma terdesak hingga ke permukaan Bumi. Magma yang keluar dari gunung api disebut lava. Lava dan abu yang meledak dari waktu ke waktu, akan menumpuk dan membentuk gunung api.

"Umur yang dibutuhkan kelahiran gunung api sampai kemudian gunung api itu menetas dan muncul ke permukaan, kurang lebih 25 juta tahun," kata Mirzam.

Dia mengibaratkan pembentukan gunung api ini dengan gambaran jika mobil kita hanyut terbawa masuk ke Palung Jawa, yakni jurang dasar laut yang ada di bagian timur Samudera Hindia yang membentang dari barat daya pantai Sumatera dan Jawa, maka mobil itu baru akan terdeteksi 25 juta tahun kemudian.

"Bahwa benar mobil kita pernah hanyut ke sana kemudian masuk ke dalam magma yang menyusun gunung api selama 25 juta tahun, kira-kira begitu," sebutnya.

back to top