Memberdayakan Edge dan Mempercepat Pusat Data ala MediaTek

Jakarta -

MediaTek mengaku punya andil besar dalam mempercepat adopsi kecerdasan buatan (AI) pada teknologi edge computing.

Pertumbuhan pembelajaran mesin, tentu saja, memerlukan dukungan prosesor AI yang begitu besar. MediaTek telah mengembangkan prosesor AI sendiri, yaitu AI Processing Unit (APU) selama sekitar tujuh tahun.

Prosesor ini sama pentingnya dengan CPU dan GPU dalam sistem chip yang perusahaan buat. Tahun ini, MediaTek meluncurkan arsitektur AI generasi ke-7 yang menjadi bagian produk andalan terbaru.

"Untuk memudahkan pengembangan produk milik mitra perusahaan, kami sepenuhnya mendukung setiap generasi APU dengan NeuroPilot SDK yang kami buat, sehingga memungkinkan developer memanfaatkan potensi penuh perangkat yang mereka produksi," kata Kevin Jou, Corporate Executive Vice President & CTO MediaTek, dalam keterangan yang diterima detikINET.

"Sementara itu, tim peneliti kami secara aktif menyelidiki dan menerbitkan makalah ilmiah, jurnal, dan whitepaper tentang apa yang dapat dihasilkan oleh AI generasi berikutnya," tambahnya.

Dalam keterangan tersebut Jou juga menyebut saat ini sudah ada dua miliar perangkat terhubung ke internet yang ditenagai MediaTek, banyak di antaranya berisi APU MediaTek.

Ini menjadikan MediaTek salah satu pemasok AI terdepan di dunia. MediaTek juga menawarkan layanan Enterprise ASIC khusus untuk perusahaan yang ingin membangun Data Center AI yang bisa dikustomisasi dan berkinerja sangat tinggi.

"Arsitektur Deep Learning Accelerator (DLA) yang fleksibel dan teknologi SerDes terdepan untuk jaringan menempatkan kami pada posisi unik untuk menawarkan semuanya dalam satu platform tunggal yang ringkas," jelas Jou.

MediaTek sudah merambah aplikasi AI edge lewat asisten suara dan smart speaker sejak 204. Kemudian dikembangkan lebih jauh ke computer vision, pemrosesan gambar dalam fotografi, videografi, media playback, dan game, seperti VR, AR, dan yang kekinian adalah generative AI (GenAI).

Memberdayakan GenAI di Pusat Data

MediaTek mengaku siap membuat modul AI tingkat pusat data untuk melayani era AI generatif. Layanan Enterprise ASIC yang kami miliki memberikan keunggulan portofolio IP mendalam, termasuk prosesor Deep Learning Accelerator (DLA) dan teknologi SerDes yang terdepan di industri, keahlian desain IC kelas dunia pada teknologi edge terdepan, dan chip-to-chip 2.5D/advanced packaging 3D, ditambah skala operasional kami, rantai pasokan yang terjamin, dan jangkauan global; semuanya menguntungkan penyedia AI skala besar.

Simak Video "10 AI Platform yang Sering Dipakai Sepanjang Tahun 2023"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/rns)