• Home
  • Berita
  • LinkedIn Ungkap 3 Skill Kerja Paling Dicari di Masa Depan, Ada AI

LinkedIn Ungkap 3 Skill Kerja Paling Dicari di Masa Depan, Ada AI

Redaksi
Sep 07, 2023
LinkedIn Ungkap 3 Skill Kerja Paling Dicari di Masa Depan, Ada AI
Jakarta -

Platform pencari kerja online LinkedIn mengungkap tiga skill atau keterampilan yang banyak dicari perusahaan di masa depan. Salah satunya adalah kecerdasan buatan atau AI.

Menurut Rohit Kalsy, Head of Emerging Markets Southeast Asia dan Country Manager LinkedIn di Indonesia, AI akan membawa perubahan yang cukup besar bagi pekerja di seluruh dunia. Tapi ia mengatakan AI di sini tidak akan menggantikan peran pekerja manusia.

"Kami melihat akan ada pergeseran yang besar yang akan terjadi karena AI menjadi bagian penting bersama dengan manusia untuk bekerja dengan lebih efisien," kata Kalsy dalam diskusi dengan media di Jakarta, Kamis (7/9/2023).

"Pekerjaan mungkin akan berubah sekitar 65% dari perspektif keterampilan karena hal itu," sambungnya.

Lowongan pekerjaan yang mencari kandidat dengan keterampilan AI juga mulai banyak ditemukan di LinkedIn dalam setahun terakhir. Southeast Asia Communications Lead LinkedIn Adelene Wong mengatakan lowongan pekerjaan yang menyebutkan GPT atau ChatGPT meningkat 20 kali dari November 2022 hingga sekarang.

"Contohnya, pada tahun 2016 hanya tiga dari 1.000 anggota secara global di LinkedIn yang disebut sebagai talenta AI. Pada 2022 tahun lalu, angka itu meningkat menjadi 17 dari 1.000 anggota," kata Wong dalam kesempatan yang sama.

Head of Emerging Markets Southeast Asia dan Country Manager LinkedIn di Indonesia Rohit Kalsy Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

Selain AI, keterampilan lainnya yang akan dicari perusahaan di masa depan adalah 'green skills' yang berkaitan dengan lingkungan. Keterampilan ini banyak dicari karena perusahaan mulai memasang target net zero dalam lima sampai 10 tahun ke depan.

Keterampilan ketiga yang menurut Kalsy banyak dicari di masa depan adalah soft skills. Ia mengatakan saat ini sudah ada banyak pekerja yang mahir dari segi hard skill, tapi jika ingin lebih unggul dan dilirik oleh perusahaan juga harus menguasai soft skills seperti komunikasi dan kolaborasi.

"Jadi akan ada banyak evolusi pada soft skill untuk pekerjaan apapun," pungkas Kalsy.



Simak Video "Siap-siap! WhatsApp Uji Coba Fitur Bikin Stiker dengan AI"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/fay)
back to top