Langkah Kominfo Agar Bisnis Telekomunikasi Tumbuh
Ismail MT, Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kemkominfo, menyampaikan kolaborasi menjadi langkah tepat yang harus dilakukan bila ingin memajukan bisnis telekomunikasi di Indonesia. Dirinya juga ingin pemerintah tidak menghambat upaya operator untuk mewujudkannya.
Mewakili Kominfo, ia mengatakan bakal membuat kondisi yang regulasinya bersifat tidak menghalangi. Jadi diharapkan bisa memberikan kesempatan kepada operator untuk berinovasi dan melakukan langkah-langkah bisnis dengan baik.
"Jangan aneh-aneh deh jadi pemerintah sekarang. Ini orang lagi susah, lagi survive. Kalau kondisi seperti ini, harus memberikan jalan untuk inovasi-inovasi kerja sama, kolaborasi, maka semua boleh sharing. Supaya apa? Supaya ada penghematan cost," tegas Ismail, dalam acara Detikcom Leaders Forum di Kota Kasablanka, Kamis, (24/8).
Selain itu, dirinya juga mengungkapkan akan berusaha menghalangi operator dari gangguan yang bersifat negatif. Menurut penuturannya, industri ini punya sisi gelap dan terang.
"Karena teknologi baru ini, ada bright side-nya, ada manfaatnya, ada produktivitasnya, ada juga dark side-nya, ada hal negatifnya. Hoax, kemudian terjadinya penipuan-penipuan, dan sebagainya," terang Ismail.
Oleh sebab itu, dikatakan Ismail bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam. Mereka akan ikut andil dan berjuang untuk bisa mengatasinya.
"Pemerintah gak boleh diam saja dalam kondisi ini, dengan berbagai instrumen yang dimiliki, instrumen hukum, regulasi, penegakan hukum, sistem, dan sebagainya. Tapi yang tidak kalah pentingnya adalah membangun culture dari user, ini penting sekali. Karena pemerintah harus gerak, gak mungkin operator seluler bisa menggaet demand sebesar ini. Nah di sini perlu ada upaya membangun culture," ujar Ismail.
Hanya saja terlepas dari itu, di awal Ismail sudah mengatakan kalau intinya ialah kolaborasi, senada dengan apa yang dijabarkan oleh Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
Sang Menteri menjelaskan, bahwa pemerintah memang sudah melakukan berbagai hal untuk mempercepat transformasi digital, di antaranya membangun infrastruktur telekomunikasi, digitalisasi, penguatan regulasi, dan memanfaatkan sumber daya manusia.
Namun Budi menekankan, kalau kolaborasi antara pemerintah dan penggiat di industri telekomunikasi menjadi salah satu kunci kesuksesan. Dirinya mencontohkan salah satu bentuk kolaborasi ialah skema kerja sama pemanfaatan aset.
"Dalam skema ini para pelaku industri dapat memaksimalisasi aset infrastruktur telekomunikasi yang sudah dibangun Kementerian Kominfo," terang Budi.
"Salah satunya adalah jaringan tulang punggung serat optik Palapa Ring yang sudah menjangkau daerah-daerah kosong yang belum terjamah," sambungnya.
Simak Video "detikcom Leaders Forum: Menurut Smartfren Industri Telekomunikasi Menjadi Akses Digital"
[Gambas:Video 20detik]
(hps/fyk)
