Lama Tak Muncul, Jack Ma Bikin Perusahaan Perikanan dan Agrikultur
Jack Ma, pendiri dan mantan bos Alibaba Group, sudah lama tidak muncul. Rupanya dia kini ada bisnis perikanan dan agrikultur.
Jack Ma diketahui melakukan investasi dalam sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perikanan dan agrikultur yang bernama 1.8 Meters Marine Technology (Zhejiang) Co. Perusahaan tersebut berpusat di Hangzhou, China yang diluncurkan dengan modal sebesar US$ 15 miliar (Rp 234,7 triliun).
Jack Ma rupanya tertarik dalam sektor agrikultur dan produksi pangan berkelanjutan setelah kepergiannya dari Alibaba pada tahun 2019. Selain itu, ia juga mendirikan sebuah perusahaan yang berfokus pada penjualan makanan kemasan yang bernama 'Makanan Dapur Ma Hangzhou'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilik mayoritas perusahaan tersebut adalah 1.8 Meters Technology Holding, perusahaan yang berbasis di Hong Kong, menguasai 80 persen kepemilikan saham. Sementara itu, pemegang saham terbesar kedua adalah Hangzhou Dajingtou No. 22 Arts and Culture Co, suatu perusahaan yang didirikan oleh Jack Ma pada tahun 2019 untuk melakukan kegiatan investasi di China, dengan kepemilikan saham sebesar 10 persen.
Seperti yang dilansir dari SCMP, Senin (26/2/2024) sebelum Jack Ma muncul kembali dan mendirikan perusahaan 1.8 Meters ini, ia melakukan kunjungan ke berbagai negara untuk mendalami berbagai macam sektor yang berkaitan dengan perusahaan barunya.
Simon Hu Xiamoning yang merupakan mantan kepala eksekutif di Ant Group, juga memiliki saham sebesar 5,5% di perusahaan perikanan dan agrikultur tersebut. Selain itu ia juga memegang peran sebagai presiden perusahaan. Ding Ming dan Gong Yuping yang merupakan mantan kepala unit investasi dan mantan kepala sumber daya manusia di perusahaan Jack Ma sebelumnya juga ikut turut menjadi bagian dari 1.8 Meters
Produk utama yang ditawarkan oleh 1.8 Meters dalam pasar lokal adalah ikan dan kerang segar yang diambil dari Provinsi Zhejiang bagian timur. Pada bulan November, Taobao dan Tmall mencatat lebih dari 800 juta pengguna aktif bulanan. Akan tetapi dari banyaknya jumlah pengguna bulanan tersebut nyatanya hanya terdapat puluhan pesanan untuk dua produk seafood tersebut.
Perusahaan baru tersebut juga mencakup dalam pengolahan, penjualan produk pertanian baik secara grosir maupun eceran, dan serta pengembangan sistem energi angin di lepas pantai, sesuai dengan minat besar Jack Ma dalam bidang pertanian dan pangan.
Setelah lengsernya Jack Ma dari jabatannya di Alibaba, ia menghabiskan waktunya untuk belajar perikanan dan peternakan tuna di Jepang. Dalam kunjungannya ke Thailand ia mengunjungi pabrik peternakan udang. Pada Juli 2022, ia mengunjungi universitas di Belanda untuk mempelajari bagaimana caranya meningkatkan dari produksi pangan yang berkelanjutan.
Jack Ma turun dari jabatannya di Alibaba pada tahun 2019 setelah kritiknya terhadap pemerintah China dan sampai saat ini tidak lagi memegang jabatan apapun di perusahaan tersebut. Walaupun begitu, sebagai seorang pendiri perusahaan Alibaba, tentunya Jack Ma masih mempunyai pengaruh yang kuat terhadap perusahaan China tersebut.
*Artikel ini ditulis oleh Mohammad Frizki Pratama, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Simak Video "Jack Ma Kini Banting Setir di Bidang Pertanian"
[Gambas:Video 20detik]
(fay/fay)
