Lagi, Serangan Israel Bikin Jaringan Internet di Gaza Lumpuh

Jakarta -

Serangan Israel di jalur Gaza, Palestina, kembali melumpuhkan jaringan telekomunikasi. Ini merupakan kali ketiga akses telepon dan internet putus.

Perusahaan telekomunikasi lokal, Paltel, telah mengumumkan hal tersebut kepada para pelanggannya.

"Kami dengan menyesal mengumumkan terjadi penghentian total semua layanan komunikasi dan internet di Jalur Gaza, karena jalur utama yang sebelumnya disambungkan kembali terputus lagi dari pihak Israel," ujar Paltel.

Dikutip dari The Telegraph Online, Senin (6/11/2023) pemadaman listrik dan akses internet pertama sebelumnya itu selama 36 jam dan yang kedua selama beberapa jam.

Seiring lumpuhnya jaringan internet di Gaza, Israel terus membombardir wilayah Palestina tersebut. Israel masih melakukan pemboman mengklaim menargetkan kepada milisi Hamas. Israel menuding Hamas menggunakan warga sipil sebagai tameng.

Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza mengatakan lebih dari 9.700 warga Palestina telah tewas dalam hampir sebulan perang di Gaza, di mana lebih dari 4.000 di antaranya adalah anak dan balita.

Jumlah korban tersebut kemungkinan akan terus bertambah seiring eskalasi serangan Israel yang belum mengendur.

Sementara itu, jutaan orang melakukan aksi massa di berbagai negara, termasuk di Amerika Serikat, Jerman, Prancis, hingga Indonesia, untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza.

Simak Video "Sadis! Israel Kembali Bombardir Kamp Pengungsi Gaza di Jabalia"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fay)