• Home
  • Berita
  • Kongres AS Lempar Wacana Larang Penggunaan Microsoft Copilot

Kongres AS Lempar Wacana Larang Penggunaan Microsoft Copilot

Redaksi
Apr 04, 2024
Kongres AS Lempar Wacana Larang Penggunaan Microsoft Copilot
Jakarta -

Kongres AS tidak asing dengan teknologi AI generatif dan ChatGPT, karena pernah seorang anggota Kongres menyampaikan pidato yang dirancang oleh AI.

Namun, menurut laporan dari Axios, saat ini Kongres AS justru berencana untuk melarang Microsoft Copilot dengan alasan masalah keamanan.

Catherine Szpindor, Congres Chief Administrative Officer, mengatakan bahwa Microsoft Copilot tidak diizinkan untuk digunakan di DPR AS dengan alasan masalah keamanan karena informasi yang dibagikan oleh staf DPR dapat bocor dan mencapai tempat yang tidak seharusnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Demikian, Kongres AS akan menghapus dan melarang Microsoft Copilot, yang berfungsi sebagai pengaya AI generatif opsional di semua perangkat Windows di bawah yurisdiksinya sebagaimana dilansir detiKINET dari Android Headlines, Kamis (4/4/2024).

Sementara itu, Microsoft memastikan bahwa mereka sedang mengerjakan versi alat AI mereka yang ramah pemerintah yang akan memenuhi persyaratan keamanan yang ketat dari pemerintah federal.

ADVERTISEMENT

Juru bicara Microsoft mengatakan bahwa mereka memahami betapa pentingnya bagi pemerintah untuk memiliki lapisan keamanan ekstra. Itulah mengapa mereka berencana untuk membuat alat AI seperti Copilot yang dirancang khusus untuk memenuhi standar keamanan yang tinggi.

Kantor Kepala Kantor Administrasi mengklarifikasi bahwa saran yang mereka berikan saat ini adalah untuk orang biasa, bukan pekerja pemerintah. Namun, begitu versi pemerintah siap, mereka akan memeriksanya dan memutuskan apa yang harus dilakukan.

Lebih penting lagi, Microsoft Copilot merupakan upaya kolaborasi antara Microsoft dan pemilik ChatGPT, OpenAI. Ditambah lagi, ada beberapa paket yang bisa dipilih, terutama untuk bisnis.

Banyak fitur Microsoft Copilot yang tersedia pada versi berbayarnya, seperti mengizinkan pengguna untuk mengintegrasikannya dengan program-program Microsoft Office Suite seperti World, Excel, Outlook, dan PowerPoint.

Oleh karena itu, AI memang sangat membantu di antara staf kongres, tetapi potensi pelarangan memiliki argumen yang kuat bahwa ada beberapa contoh di mana selalu ada risiko kebocoran data. Kebocoran semacam itu, terutama dalam hal pemerintahan, menimbulkan risiko yang sangat besar.



Simak Video "Mengenal Aplikasi Copilot Buatan Microsoft"
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/fay)
back to top