Kominfo Ungkap 36 Orang Calon Dirut Bakti Kominfo, Siapa Saja Mereka?

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengumumkan kandidat Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Dirut Bakti) Kementerian Kominfo. Ada 36 calon Dirut Bakti Kominfo yang ikut seleksi ulang kali ini.
Sebelumnya Kominfo telah melakukan seleksi calon Dirut Bakti Kominfo pada April lalu, namun dalam perjalanannya panitia seleksi tidak menemukan kriteria yang dicari. Sehingga, Kominfo kembali melakukan seleksi ulang yang dibuka pada akhir Mei kemarin.
Setelah pendaftaran ditutup, Kominfo mengungkapkan ada 36 calon Dirut Bakti Kominfo yang ikut serta. Mereka telah dinyatakan lulus administrasi dan akan mengikuti tes penulisan makalah yang digelar pada Senin (26/6/2023).
Hal ini diketahui melalui pengumuman panitia pengisian jabatan Dirut Bakti Kominfo Nomor: 26/PANSEL.BAKTI KOMINFO/KP.03.01/06/2023 tentang Hasil Seleksi Administrasi dan Jadwal Tes Penulisan Makalah Dirut Bakti.
Dilihat dari daftar namanya, ada yang ikut serta seleksi jabatan calon Dirut Bakti Kominfo lagi, ada pula nama baru. Total jumlah yang mengikuti seleksi jabatan ini pun terbilang lebih banyak dari sebelumnya, yakni 23 orang menjadi 36 orang.
Berikut Daftar Calon Dirut Bakti Kominfo Terbaru:
- Ade Dimijanty
- Adi Nugroho
- Ady Kurnia Wirawan
- Agus Handoko Mangungsong
- Agus Turiyono
- Alexander Priyo Pratomo
- Anthonius Sogodaran Hutabarat
- Aries Fajar Kurnia
- Bastian
- Bernardus Satriyo Dharmanto
- Daniel Erpriandy Maharsasi
- Dedy Tarsono
- Dhia Anugrah Febriansa
- Edi Yusuf Wirawan
- Fadhilah Mathar
- Giri Suprapdiono
- Hanafi
- Hendra Sumiarsa
- Heru Sutadi
- Herwinto Ch Sutyantyo
- Ibnu Alinursafa
- Irgan Nabhani
- Jamalul Izza
- Kustanto
- Leonardo Sipayung
- Lingga Wardhana
- Mochamad James Falahuddin
- Mochammad Tsani Annafari
- R Apip Miptahudin
- Ryan Soma
- Sahat Hutajulu
- Sofian Lusa
- Syaifullah
- Wahyu Jatmiko
- Yucki Prihadi
- Yudi Limbar Yasik
Kepala Balitbang SDM selaku Ketua Tim Seleksi Jabatan Dirut Bakti, Hary Budiarto mengungkapkan, tes penulisan makalah ini dinilai penting. Jika peserta tidak hadir tepat waktu, maka dianggap gugur dalam tahapan tersebut.
"Demikian kami sampaikan. Keputusan Panitia Pengisian Jabatan Direktur Utama Bakti bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat," tegas Hary dalam siaran persnya.
Setelah melalui tahapan tes penulisan makalah, calon Dirut Bakti Kominfo yang lulus akan mengikuti tes asesmen, kemudian wawancara untuk tiga besar, wawancara dengan menteri, dan pengumuman hasil pada 21 Agustus 2023.
Kominfo mencari Dirut Bakti Kominfo untuk mengisi kekosongan jabtan tersebut, di mana Dirut Bakti Anang Achmad Latif terdahulu telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam kasus dugaan korupsi BTS 4G. Dalam perkara yang sama, Menkominfo Johnny G Plate pun turut terseret.
Simak Video "Dirut Bakti Kominfo Jadi Tersangka Korupsi BTS!"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/vmp)