Kominfo Tak Larang Starlink Dipakai Warga di Luar 3T, Ini Sebabnya

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendorong Starlink dipakai di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Namun belum lama ini viral warga di Bandung, Jawa Barat sudah menggunakan layanan internet satelit milik Elon Musk.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria tidak mempermasalahkan hal tersebut. "Ya, dia memang bisa daftar langsung di web (Starlink), di mana pun bisa register. Tapi prinsipinya Starlink beroperasi harus sesuai regulasi," ujar saat ditemui di Jakarta.
Nezar melanjutkan kehadiran Starlink di Indonesia bisa jadi tools connectivity untuk mengatasi digital divide yang ada di Tanah Air. Pasalnya masih ada ketimpangan pada hal koneksi internet di banyak daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami lihat Starlink ini bagus untuk bisa mengatasi kebutuhan konektivitas di Indonesia Timur yang ada kendala geografis, misalnya pegunungan, hutan. Sehingga dengan teknologi satelit bisa lebih efisien ketimbang pembangunan BTS," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya Kominfo menyatakan layanan internet berbasis satelit Starlink milik Elon Musk telah lolos Uji Laik Operasi (ULO). Itu artinya, Starlink kini sudah bisa melayani pelanggan ritel Indonesia.
Direktur Telekomunikasi Ditjen PPI Kementerian Kominfo Aju Widya Sari mengatakan Starlink sudah mengantongi Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) sebagai bentuk resmi jualan internet kepada pengguna akhir tanah air.
"Starlink sudah punya izin penyelenggara telekomunikasi itu sudah selesai semua. (ULO) sudah beres semua," ujar Aju ditemui di sela-sela Halal Bihalal Apjatel di Jakarta, Senin (29/4).
"Hasilnya, (Starlink) sudah lulus uji laik operasi. Jadi, mereka sudah mendapatkan izin (dari Kominfo untuk jualan layanan internet ke pelanggan ritel)," sambungnya.
Saat ditanya, kapan ULO Starlink tersebut dilakukan, Aju mengaku tidak mengingat betul waktunya. Namun yang pasti, Starlink sudah bisa menyediakan layanan internet ke segmen business to consumer (B2C).
"Sudah selesai dua minggu lalu. Waktunya saya harus cek, tapi yang jelas sudah selesai. (SKLO) yang jelas sudah terbit dan bisa jualan," kata Aju.
Simak Video "Kominfo Utamakan Starlink Jangkau Daerah 3T"
[Gambas:Video 20detik]
(afr/afr)