• Home
  • Berita
  • Kominfo Mau Kasih Insentif Biar 5G Ngebut, Ini Permintaan Operator

Kominfo Mau Kasih Insentif Biar 5G Ngebut, Ini Permintaan Operator

Redaksi
Oct 09, 2023
Kominfo Mau Kasih Insentif Biar 5G Ngebut, Ini Permintaan Operator
Jakarta -

Untuk mengakselerasi layanan 5G di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan menyediakan insentif bagi operator seluler yang mengimplementasikan 5G. Ini permintaan bentuk insentif 5G dari operator seluler.

Presiden Direktur dan CEO XL Axiata Dian Siswarini, mengatakan untuk menghadirkan layanan 5G, operator seluler membutuhkan spektrum frekuensi yang begitu lebar untuk menghasilkan 5G sesungguhnya.

"Kalau untuk spektrum 5G masih seperti sekarang seperti yang diberlakukan pemerintah untuk 4G dan 3G itu masih mahal banget. Nah, kalau formulanya masih sama, itu mungkin business case nggak bakal positif," ujar Dian ditemui di XL Axiata Tower, Jakarta, Senin (9/10/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dian menjelaskan adopsi 5G tidak serta merta langsung membuat penggunaan jaringan seluler generasi kelima langsung meroket. Ketersediaan ekosistem hingga HP 5G yang masih mahal menjadi persoalan teknologi 5G tidak masif.

XL Axiata, seperti dikatakan Dian, berharap bentuk insentif 5G yang akan diberikan Kominfo itu berupa pembayaran Biaya Hak Penggunaan (BHP) frekuensi yang dapat dicicil.

"Kita mau insentif 5G itu bisa diberikan secara bertahap, itu bisa dicicil. Misal, kalau dapat 500 MHz nggak dibayar semua, jadi kalau bisa pay as you growth, jadi makin banyak utilisasi spektrum meningkat tetapi diawalnya rendah karena itu tadi adopsi (5G) tadi nggak langsung tinggi," tuturnya.

Sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi berencana memberikan insentif 5G kepada operator seluler.

"Jadi, negara investasi dulu, tidak usah bayar, sehingga bisa lebih murah operator mau melakukan investasi dalam jumlah yang besar," ujar Budi, Jumat (29/9) silam.

Dengan adanya insentif 5G, Kominfo berharap akan berdampak pada kecepatan internet 5G Indonesia di masa depan. Menkominfo Budi menargetkan Indonesia dapat masuk top 10 dunia.

"Kalau kecepatan itu relatif, tapi yang pasti adalah ranking di dunia. Kita ukurannya seperti itu, dunia bukan makin lambat menjual internetnya. Kalau kita bilang target kita 100 Mbps tapi ternyata peringkat dunia naik semua ya tetap saja," jelasnya.



Simak Video "Seberapa Penting Sih Upgrade HP ke 5G?"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fay)
back to top