Kolam Tempat Yesus Sembuhkan Tunanetra Akan Dibuka

Sebuah situs di Israel yang diceritakan dalam Alkitab tempat Yesus menyembuhkan tunanetra, akan dibuka bagi khalayak untuk pertama kalinya dalam 2.000 tahun.
Kolam Siloam, nama tempat tersebut, pertama kali dibangun sekitar 2.700 tahun yang lalu sebagai bagian dari sistem air Yerusalem di abad ke-8. Situs ini berfungsi sebagai reservoir untuk Mata Air Gihon, tempat air dialihkan dan disimpan di terowongan bawah tanah.
Dikutip dari Daily Mail, Kolam Siloam akan dibuka setahap demi setahap, atau setelah seluruh situs digali. Penggalian situs diperkirakan akan memakan waktu beberapa tahun, dan dibukanya situs akan memungkinkan pengunjung bisa melihat langsung proses penggalian dan perkembangan eksplorasinya.
Saat ini, masyarakat setempat sudah bisa mengakses sebagian kecil dari area kolam yang telah digali. Tampaknya, akan perlu waktu lebih lama sebelum orang-orang bisa benar-benar menelusuri situs itu mengikuti jejak sejarah seperti yang diceritakan dalam Alkitab.
Untuk diketahui, Kolam Siloam yang terletak di bagian selatan situs arkeologi Kota Daud di Yerusalem, memiliki nilai sejarah religius bagi pemeluk Kristen dan Yahudi.
Rencana untuk membuka kolam Siloam diumumkan akhir Desember 2022, oleh Israel Antiquities Authority, Israel National Parks Authority, dan City of David Foundation.
"Kolam Siloam di Taman Nasional Kota Daud di Yerusalem adalah situs bersejarah, nasional dan internasional," kata Wali Kota Yerusalem Moshe Lion.
"Setelah bekerja selama bertahun-tahun, kami akan segera mengungkap situs penting ini, dan membuatnya dapat diakses oleh jutaan pengunjung yang mengunjungi Yerusalem setiap tahun," sambungnya.
Menurut City of David Foundation, pembangunan kolam ini dimulai pada masa pemerintahan Raja Hizekia seperti yang dikutip dalam Alkitab dalam Kitab Raja-Raja II, 20:20.
"Penggalian Kolam Siloam sangat penting bagi umat Kristen di seluruh dunia," kata pendeta asal Amerika John Hagee yang juga pendiri dan ketua Christian United for Israel.
"Di tempat inilah Yesus menyembuhkan orang buta (Yohanes:9), dan di tempat inilah, 2.000 tahun yang lalu, peziarah Yahudi menyucikan diri sebelum memasuki Bait Suci Kedua," jelasnya.
Dia menambahkan, Kolam Siloam dan Jalan Ziarah (Pilgrimage Road), yang sama-sama terletak di dalam Kota Daud, adalah dua di antara penegasan arkeologi terkait Alkitab yang paling menginspirasi.
Ze'ev Orenstein, direktur urusan internasional untuk City of David Foundation di Yerusalem, mengatakan situs itu penting bagi miliaran orang di seluruh dunia dan akan dapat diakses sepenuhnya.
Dia menambahkan, jutaan orang yang mengunjungi Kota Daud setiap tahun akan benar-benar dapat mengikuti jejak Alkitab, terhubung dengan akar warisan dan identitas mereka.
Tiga tahun lalu, Israel membuka Jalan Ziarah berusia 2.000 tahun setelah menyelesaikan proyek penggalian untuk mengungkapnya dari bawah lingkungan Palestina.
Jalan Ziarah ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 2004 oleh pekerja yang memperbaiki pipa yang rusak di ladang kentang.
Jalan kuno ini berfungsi sebagai jalan raya utama bagi pengunjung kuil Yahudi kuno, sementara Yesus juga dikatakan menggunakannya untuk mencapai kuil di Yerusalem. Jalan itu mengarah ke kuil dari Kolam Siloam, di mana para peziarah akan membersihkan diri sebelum mengunjunginya.