Kok Bisa Sinyal Siaran TV Digital Patah-patah?
Siaran TV Digital sedikit demi sedikit terus diperluas oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Namun rupanya saat menonton siaran digital, kok sebagian ada yang mengalami sinyal patah-patah atau freeze?
Bila detikers mengalami kejadian tersebut, Kominfo menyebutkan ada tiga penyebab sinyal siaran TV digital patah-patah.
Pertama, bisa saja alasannya adalah karena konektor antena. Jadi, pastikan lagi bahwa konektor antena yang disambungkan ke televisi itu tidak dalam kondisi kabel tidak rusak.
Kedua, tinggikan serta arahkan antena UHF ke lokasi transmisi Transmisi Digital sesuai aplikasi Sinyal TV Digital. Kegunaan dari aplikasi ini untuk mengetahui jarak tempat tinggal kalian dengan pemancar, kemudian diarahkan antenanya ke pemancar itu
Adapun aplikasi tersebut bisa diunduh di Play Store untuk pengguna smartphone Android dan iOS untuk perangkat yang berbasis iOS.
Ketiga, detikers juga pastikan antena tidak terlindungi atau terhalangi oleh bangunan dan pohon di sekitarnya. Sebab, itu salah satu faktor sinyal siaran TV digital patah-patah.
Pelaksanaan penghentian siaran TV analog dan digantikan TV digital atau Analog Switch Off (ASO) ini tertuang dalam Undang-Undang Cipta Kerja yang disahkan pada dua tahun lalu dan paling lambat diterapkan pada 2 November 2022.
Hanya saja pada pelaksanaannya di 2 November, penghentian siaran TV analog dilakukan di 132 wilayah siaran atau 230 kabupaten/kota dari total 225 wilayah siaran di Indonesia.
Namun seiring itu, migrasi TV analog ke digital itu terus merambah ke wilayah lainnya, Bandung dan sekitarnya, Yogyakarta-Solo dan sekitarnya, Semarang dan sekitarnya, Batam dan sekitarnya, terbaru Surabaya dan sekitarnya pada 20 Desember 2022 mendatang.
Bagi masyarakat di wilayah terdampak ASO, ada baiknya mempersiapkan diri untuk beralih ke siaran TV digital. Terutama, bagi yang masih memiliki TV analog untuk membekali dengan perangkat bernama set top box.
