• Home
  • Berita
  • Keren! Sistem Robot Berhasil Bantu Dokter Selamatkan Nyawa

Keren! Sistem Robot Berhasil Bantu Dokter Selamatkan Nyawa

Redaksi
Jun 04, 2023
Keren! Sistem Robot Berhasil Bantu Dokter Selamatkan Nyawa
Jakarta -

Selama pandemi COVID-19 telah menimbulkan banyak tantangan khususnya di bidang medis, terlebih saat melakukan tindakan operasi. Tapi hal tersebut justru memicu inovasi dan perubahan besar dalam praktif bedah.

Seperti kisah yang luar biasa dari dua dokter Archie Fernando dan Nadine Hachach-Haram, di mana mereka berdua bekerja sama untuk melintasi ribuan mil menggunakan sistem robot demi menyelamatkan nyawa seorang pria.

Pada April 2020 selama lockdown karena pandemi di Inggris, ahli urologi Archie Fernando menghubungi rekannya Nadine Hachach-Haram, seorang ahli bedah plastik rekonstruktif di Rumah Sakit Guy dan St Thomas. Mereka ingin membantu dengan cara apa pun yang mereka bisa karena sebagian besar operasi ditunda.

Hachach-Haram yang juga merupakan CEO dan pendiri startup teknologi kesehatan bernama Proximie telah menciptakan platform augmented reality yang memungkinkan kolaborasi jarak jauh di antara para ahli bedah. Teknologi ini memungkinkan komunikasi waktu nyata dan berbagi prosedur bedah melalui perangkat lunak berbasis web.

Fernando menghadapi operasi yang menantang, pasien bernama Mo Tajer menderita kanker testis yang menyebar ke perutnya, Fernando pun memilih operasi lubang kunci robotik, tetapi Hachach-Haram tidak berpengalaman dengannya, ia menggunakan Proximie, sebuah platform yang menghubungkannya dengan Jim Porter seorang ahli bedah yang berbasis di AS yang ahli dalam teknik ini. Porter membimbingnya dari jarak jauh menggunakan augmented reality.

Operasi berlangsung pada 21 Mei 2020. Fernando mengoperasikan robot di dekat Mo, sementara Porter memberikan nasihatnya dari Seattle. Mereka bekerja bersama selama 5 jam dan menyelesaikan operasi dengan sukses.

Ini adalah pencapaian yang luar biasa bagi Proximie dan pendirinya, seorang ahli bedah yang ingin meningkatkan akses ke perawatan berkualitas secara global sebagaimana dilansir dari Ubergizmo.

Proximie beroperasi dengan mulus di dalam ruang operasi robot yang canggih. Foto: Dok. Proximie

Hachach-Haram menciptakan Proximie untuk memungkinkan ahli bedah belajar, berkolaborasi, dan berbagi keahlian lintas batas dan secara waktu nyata. Sebelum pandemi, usaha tersebut telah digunakan dalam operasi di 30 negara tetapi krisis mempercepat pengadopsiannya sehingga tim perusahaan bekerja tanpa lelah untuk menyempurnakan dan memperluas teknologinya.

Saat operasi rutin dihentikan, Proximie menjadi alat penting untuk dukungan dan pelatihan jarak jauh, menguntungkan baik ahli bedah berpengalaman yang mencari bantuan maupun peserta pelatihan yang tidak memiliki kesempatan pelatihan.

Kemampuan platform melampaui operasi langsung - perpustakaan online Proximie menyimpan ribuan rekaman sesi bedah, memungkinkan ahli bedah meninjau, mengedit, dan menandai rekaman untuk tujuan pelatihan dan pembekalan. Koleksi besar video bedah ini telah menjadi database terbesar dari jenisnya.

Dampak Proximie pada praktik bedah sangat besar. Pengadopsiannya telah meningkat dengan lebih dari 20% rumah sakit NHS di Inggris kini memiliki akses ke perangkat lunak tersebut.

Ahli bedah di seluruh dunia telah memanfaatkan platform ini untuk meningkatkan keterampilan mereka, dan peserta pelatihan mendapatkan akses yang belum pernah ada sebelumnya ke sumber daya pendidikan dan operasi langsung.

Visi Nadine Hachach-Haram tentang sistem operasi digital telah menjadi kenyataan, merevolusi praktik bedah dan melampaui keterbatasan pelatihan bedah tradisional.

Melalui Proximie, ahli bedah dapat berkolaborasi, mempelajari, dan meningkatkan hasil pasien, terlepas dari lokasi fisik mereka. Pembedahan robot yang berani menyelamatkan nyawa seorang pria menunjukkan awal era baru dalam kemajuan bedah dan kolaborasi perawatan kesehatan global.



Simak Video "Usai Viral, Rumah Dokter Wayan Jadi Tempat Wisata Dadakan"
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/jsn)
back to top