• Home
  • Berita
  • Kenapa Luhut Buka Pintu ke Starlink Elon Musk Masuk RI?

Kenapa Luhut Buka Pintu ke Starlink Elon Musk Masuk RI?

Redaksi
Aug 28, 2023
Kenapa Luhut Buka Pintu ke Starlink Elon Musk Masuk RI?
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan secara terbuka mengajak satelit internet Starlink masuk ke wilayah Indonesia.

Usai melakukan kunjungan ke Giga Factory Tesla di Austin, Texas, Amerika Serikat, Luhut bertemu dengan Elon Musk sang pemilik Starlink. Dalam pertemuan itu, Luhut berdiskusi terkait ketertarikan Musk membangun jaringan internet murah di Indonesia.

"Kami juga berdiskusi terkait ketertarikan Elon untuk bekerjasama membangun jaringan internet murah di timur Indonesia lewat satelit Starlink-nya yang populer itu," ujar Luhut dalam postingan akun Instagram miliknya belum lama ini.

"Saya sampaikan bahwa manfaat yang ditimbulkan jika Starlink beroperasi di Indonesia amat besar, misalnya; infrastruktur kesehatan seperti akses internet di puskesmas daerah terpencil bisa membantu tenaga kesehatan melaporkan data-data faskes secara real time," tuturnya.

Selain itu, kata Menko Marves, layanan pendidikan juga akan bisa diakses oleh para pelajar di Indonesia bagian timur sehingga akses pendidikan yang setara dan merata di Indonesia bisa kita wujudkan.

"Untuk itu, saya mengundang Elon agar bisa datang ke Indonesia dan dia menyanggupinya," ucap Luhut.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah meminta Elon Musk untuk menyediakan akses internet untuk Puskesmas di daerah Terpencil, Terdepan, dan Terluar (3T). Pertemuan tersebut masih dalam bentuk penjajakan.

Tercatat saat ini masih ada sekitar 2.200 Puskesmas dengan 11.100 Puskesmas Pembantu yang belum memiliki akses internet. Peningkatan akses internet ini diharapkan dapat membuka akses pelayanan yang lebih baik pada masyarakat.

"Ini merupakan upaya kami untuk memastikan layanan kesehatan yang setara dan merata di tanah air. Puskesmas sebagai garda terdepan untuk menciptakan masyarakat yang sehat harus dipastikan infrastrukturnya memadai," kata Menkes Budi waktu itu.

Sedangkan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) baru saja meluncurkan Satelit Republik Indonesia (Satria-1) pada pertengahan Juni 2023 di Cape Canaveral, Amerika Serikat.

Satelit Satria-1 sendiri diproyeksikan untuk membantu penyediaan akses internet bagi fasilitas layanan publik di wilayah terpencil Indonesia. Ditargetkan pada akhir Desember 2023 sudah mencapai slot orbit 146 derajat Bujur Timur dan beoperasi pada awal 2024.



Simak Video "Luhut: Jangan Gunakan TikTok untuk Politik Kampungan"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/agt)
back to top