Kematian Massal Puluhan Ribu Ikan Salmon Gegerkan Kanada

Puluhan ribu ikan salmon mati massal dan bangkainya memenuhi sungai kecil di area Heiltsuk, British Columbia, Kanada. Kematian massal itu adalah akibat terjadinya kekeringan cukup parah di wilayah itu.
Di media sosial, tampak tumpukan bangkai ikan salmon di dasar sungai yang mengering. "Sangat memprihatinkan melihat hal ini terjadi. Kami pernah menyaksikan kematian Salmon sebelumnya tapi tidak pernah sebanyak ini," kata William Housty, manajer konservasi setempat.
Jadi, ikan salmon liar biasanya menunggu hujan sebagai pertanda memulai perjalanan di sungai untuk nantinya mereka bertelur. Turunnya hujan biasanya berarti level sungai akan meningkat sehingga lebih mudah bagi salmon melakukan perjalanan.
Housty menyebut beberapa waktu lalu, memang sempat turun hujan di area itu dan timbul pula gelombang tinggi. Hal ini memicu salmon untuk memulai perjalanannya. Namun tidak ada lagi hujan turun semenjak itu sehingga sungai mengering dan salmon terjebak.
"Hanya ada sekali hujan dalam lebih dari sebulan ini. Ikan salmon tersebut tak punya waktu yang cukup untuk menyesuaikan diri dengan kekeringan ini," papar Housty yang dikutip detikINET dari Guardian.
This is Neekas, Heiltsuk Territory. All of these salmon went into the creek, the creek dried up b/c of no rain so far this fall, and just died, and this is just one reach! Global warming is killing everything. This is such a sad scene. Video credit, Sarah Mund pic.twitter.com/vYhEKwD5mN— William Housty (@WilliamHousty) October 4, 2022
This is Neekas, Heiltsuk Territory. All of these salmon went into the creek, the creek dried up b/c of no rain so far this fall, and just died, and this is just one reach! Global warming is killing everything. This is such a sad scene. Video credit, Sarah Mund pic.twitter.com/vYhEKwD5mN
Seorang pakar biologi memperkirakan jumlah ikan salmon yang tewas di area itu adalah sekitar 65 ribu ekor. Hal ini menimbulkan kecemasan lantaran di sana belakangan ini, jumlah ikan salmon liar menunjukkan tanda-tanda penurunan karena masalah polusi, penangkapan berlebihan dan juga fenomena perubahan iklim.
Dalam siklus kehidupan salmon, mereka biasanya mati setelah bertelur dan menjadi mangsa binatang lain. Akan tetapi dalam kasus kali ini, banyak di antara salmon itu keburu mati sebelum sempat bertelur.