Kekuatan Bom Nuklir Makin Seram, Ribuan Kali Ledakan Hiroshima

Sejak uji coba bom atom Trinity yang dipimpin Julius Robert Oppenheimer di tahun 1945, senjata nuklir terus dikembangkan. Banyak negara hingga kini masih merekayasanya dan kekuatan ledakan yang dihasilkan pun makin mengerikan.
Untuk diketahui, bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang di tahun 1945 adalah hasil pengembangan dari uji coba Trinity. Sejak itu, peristiwa Hiroshima dan Nagasaki menjadi patokan ledakan-ledakan terdahsyat yang terjadi di dunia.
"Satuan kekuatan ledakan itu kiloton, 1 kiloton = 1.000 ton TNT. Ledakan di Hiroshima itu sekitar 15 kiloton, setara 15.000 TNT yang digunakan secara bersama-sama dan ledakan di Nagasaki itu sekitar 20 kiloton atau setara 20.000 TNT," kata Kepala Organisasi Riset Tenaga Nuklir BRIN Dr Rohadi Awaludin, saat live streaming Eureka! 'Bom Atom Penghancur Dunia,' Senin (31/7).
Setelah itu, lanjutnya, banyak bermunculan pengembangan bom nuklir dengan ledakan-ledakan yang jauh lebih besar, setara ratusan bahkan ribuan kiloton. Sejauh ini, ledakan terbesar yang diketahui publik adalah bom yang dikembangkan Rusia dengan ledakan setara 50.000 kiloton.
Untuk diketahui, sampai saat ini Rusia dikatakan memiliki senjata nuklir paling mematikan di dunia. Senjata tersebut bernama Tsar Bomba (Raja Bom) yang aslinya memiliki kekuatan 100.000 kiloton.
Dibuat oleh fisikawan Uni Soviet pada 1961 saat terjadi perang dingin dengan Amerika Serikat, saat pengujian kekuatan Tsar Bomba diturunkan menjadi 50.000 kiloton.
"Dibandingkan dengan (bom nuklir) di Hiroshima, berarti sekitar lebih dari 3.000-an kali lebih besar dari ledakan di Hiroshima. Itulah (Tsar Bomba) saat ini yang terbesar," jelasnya.
Meski manusia bisa mengembangkan bom dengan kekuatan ledakan makin besar, menurut Rohadi, masih ada sejumlah faktor pencegah yang tidak memungkinkan bom semacam itu digunakan.
"Jangan khawatir, meskipun ada yang bisa membuat ledakan jauh lebih besar dari itu, banyak yang meragukan bisa digunakan. Karena kalau sudah sebesar itu, mengangkutnya pun tidak gampang, pakai pesawat susah, pakai rudal pun susah. Bisa meledak di tempat sendiri, itu luar biasa dahsyatnya. Jadi tidak ada gunanya kalau tidak bisa diangkut ke tempat lawan," tutupnya.
Simak Video "Bom Atom Penghancur Dunia"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/rns)