• Home
  • Berita
  • Kecuali X, Platform Digital Komitmen Jaga Ruang Digital di Pilkada 2024

Kecuali X, Platform Digital Komitmen Jaga Ruang Digital di Pilkada 2024

Redaksi
Oct 03, 2024
Kecuali X, Platform Digital Komitmen Jaga Ruang Digital di Pilkada 2024
Jakarta -

Platform digital yang beroperasi di Indonesia menyatakan komitmen untuk menjaga ruang digital selama Pilkada Serentak 2024 berlangsung. Di saat yang bersamaan, media sosial X (dulunya bernama Twitter) tidak turut serta dalam deklarasi pemilu damai yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama KPU dan Bawaslu.

Adapun platform digital yang menyatakan komitmen tersebut, di antaranya Meta (Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Threads), Google (Google dan YouTube), Tiktok, Snack Video, Telegram, dan Line.

Pilkada 2024 akan diselenggarakan secara serentak di 545 daerah yang terdiri dari 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di seluruh Indonesia pada 27 November 2024. Saat ini, tahapannya sudah memasuki masa pelaksanaan kampanye.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada kesempatan ini Kementerian Kominfo bersama KPU dan Bawaslu dan platform digital menyatakan deklarasi yang tertuang dalam tiga komitmen Pilkada Damai 2024. Pertama, berkomitmen penuh untuk mengkampanyekan dan menjaga ruang digital yang kondusif dan damai sepanjang perhelatan Pilkada 2024," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi di Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis (3/10/2024).

Kemudian yang Kedua, berkomitmen penuh untuk secara tegas memberantas segala bentuk konten negatif di internet yang melanggar peraturan perundang-undangan, terutama menyatakan perang terhadap konten hoax terkait Pilkada.

ADVERTISEMENT

"Berkomitmen penuh untuk membuka ruang kerjasama dengan berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama maupun tokoh masyarakat, media, akademisi, organisasi masyarakat sipil, komunitas, penggiat media sosial dan elemen masyarakat lainnya untuk mewujudkan Pilkada Damai 2024 secara kolaboratif," tuturnya.

Terkait absennya X ini, Budi menjelaskan media sosial yang dipimpin oleh Elon Musk tersebut tidak memiliki kantor perwakilan di Indonesia. Sedangkan, platform digital yang hadir mempunyai kantor perwakilannya.

"Dari semua platform ini perwakilannya ada semua, kecuali X karena X adalah platform media sosial yang tidak punya perwakilan di Indonesia," kata Budi.

Platform digital yang beroperasi di Indonesia menyatakan komitmen turut menjaga ruang digital saat Pilkada Serentak 2024. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

Akibat ketiadaan perwakilan di Indonesia, Pemerintah Indonesia selalu dihadapi kesulitan berkomunikasi dengan X, terutama yang berkaitan dengan konten yang menjadi persoalan atau melanggar peraturan yang berlaku di Indonesia.

"Jadi, kalau kita berurusan dengan X agak panjang karena itulah kita juga berharap ada kesadaran dari teman-teman dalam mengonsumsi platform media sosial seperti X. Kalau yang lain-lain, kalau ada permasalahan, itu cepat dalam hitungan jam, mungkin menit, apalagi Tiktok, YouTube, Google itu community guideline-nya kuat sehingga kita bisa agak berkomitmen dalam menjaga ruang digital kita," ungkap Budi

"Yang pasti dia (X) tidak ada di sini, perwakilannya enggak ada di sini. Soal tidak berkomitmen, simpulkan sendiri ya," pungkasnya.



Video: Komitmen Kominfo Wujudkan Pilkada Damai 2024

Video: Komitmen Kominfo Wujudkan Pilkada Damai 2024


(agt/agt)
back to top