Kapal Induk USS Gerald R. Ford Terpantau Satelit Melaju ke Israel
USS Gerald R. Ford, kapal induk Angkatan Laut Amerika Serikat yang paling canggih, telah melintasi Laut Mediterania untuk mendukung Israel.
Seperti dikutip detikINET dari 9News, dua foto satelit dari kapal induk sepanjang 330 meter itu memperlihatkannya melaju meninggalkan jejak putih yang besar di lautan di belakangnya.
"Big Girl sedang BERGERAK," cetus akun militer Funker530 di X, sebelumnya Twitter, yang melacak USS Gerarld R. Ford melaju dengan cepat menuju dekat dengan area Israel dan Gaza.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapal induk nuklir berukuran monster setinggi 76 meter dan beratnya diperkirakan 100.000 ton ketika bermuatan penuh itu, dibekali empat baling-baling raksasa yang dapat menggerakkan Ford hingga kecepatan tertinggi lebih dari 56km/jam.
Kapal induk itu dan 5.000 pelautnya dikabarkan sudah tiba di Mediterania timur pagi ini, untuk menghalangi pihak mana pun yang ingin meningkatkan atau memperluas konflik Israel-Hamas.
USS Gerald R. Ford didampingi oleh kapal penjelajah USS Normandy dan kapal perusak berpeluru kendali USS Thomas Hudner, USS Ramage, USS Carney, dan USS Roosevelt yang mengawalnya.
USS Gerald R Ford merupakan kapal induk bertenaga nuklir terbesar milik Angkatan Laut AS yang beroperasi saat ini dan juga dianggap paling canggih. Kapal ini termasuk ke golongan 'kapal baru' karena diluncurkan pada 2017 dan menyelesaikan sertifikasi kesiapan tempurnya pada April 2023.
USS Gerald R Ford membawa jet tempur siluman F-35 dan F/A 18 E/F Super Hornet. Ia juga membawa EA-18G Growler dan E-2D Advanced Hawkeye. Selain itu, USS Gerald R Ford juga selalu membawa helikopter angkut MH-60 R/S serta drone tempur.
Salah satu teknologi termutakhir USS Gerald R Ford adalah sistem peluncuran baru. Jika sebelumnya seluruh kapal induk AS memakai ketapel uap, kapal ini mengusung sistem peluncuran pesawat menggunakan gelombang elektromagnetik dalam teknologi Electromagnetic Aircraft Launch System(EMALS). Akselerasi pesawat ketika take-off akan menjadi lebih halus yang membuat tingkat stress pada pilot berkurang.
Simak Video "Netanyahu soal Serangan Hamas: Israel Akan Melakukan Pembalasan Besar"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)
