Jualan di e-Commerce, Produk Mukena Asal Solo Tembus ke Pasar Asia

Teknologi telah membantu banyak sektor kehidupan, salah satunya adalah bagi para pengusaha untuk mengembangkan bisnis yang dijalaninya. Mudahnya akses teknologi saat ini, nyatanya juga mampu membuat para pengusaha melakukan ekspansi bisnisnya hingga tembus pasar dunia.
Hal ini dirasakan oleh CEO brand Putri Dania, Rifqi Nahdi. Pria asal Solo, Jawa Tengah ini telah mencoba peruntungan bisnis mukenanya sejak tahun 2018. Rifqi bercerita pada masa itu, penjualannya tak kunjung stabil. Namun, pada tahun 2020 dirinya memberanikan diri untuk mulai berjualan di platform digital Shopee.
Terlebih saat itu, Rifqi melihat adanya peluang di mana mukena dengan bahan rayon belum banyak dijual secara online. Ia pun tak mau menyia-nyiakan peluang yang ada.
"Langkah ini lah yang menjadi titik balik kesuksesan bisnis Putri Dania," kata Rifqi dalam keterangan tertulis, Senin (26/12/2022).
Hal ini dirasakan oleh CEO brand Putri Dania, Rifqi Nahdi. Pria asal Solo, Jawa Tengah ini telah mencoba peruntungan bisnis mukenanya sejak tahun 2018. Rifqi bercerita pada masa itu, penjualannya tak kunjung stabil. Namun, pada tahun 2020 dirinya memberanikan diri untuk mulai berjualan di platform digital Shopee.
Terlebih saat itu, Rifqi melihat adanya peluang di mana mukena dengan bahan rayon belum banyak dijual secara online. Ia pun tak mau menyia-nyiakan peluang yang ada.
"Langkah ini lah yang menjadi titik balik kesuksesan bisnis Putri Dania," kata Rifqi dalam keterangan tertulis, Senin (26/12/2022).
Rifqi mengatakan kesuksesannya tersebut juga diraih sejak dirinya memanfaatkan berbagai fitur dan program penjualan yang ada di Shopee. Berbagai fitur dan program tersebut mampu membuatnya meraih omzet hingga miliaran rupiah setiap bulannya
"Hampir semua program dan fitur kami maskimalkan dengan tujuan agar Putri Dania bisa dikenal luas di Indonesia yang mayoritas masyarakatnya beragama muslim. Alhamdulillah, kini kami bisa mencapai omzet hingga miliaran rupiah per bulan, terlebih di momentum penting seperti Ramadan," ungkap Rifqi.
Menurut Rifqi, fitur di Shopee saling melengkapi dan terintegrasi satu sama lain. Hal ini mampu mendatangkan traffic ke toko dan mendorong penjualannya. Salah satu fitur yang paling efektif pada Putri Dania adalah layanan iklan Shopee.
Saat ini, omzet miliaran rupiah yang didapatkannya hadir dari banyaknya pesanan mukena yang mencapai belasan ribu produk dalam sebulan. Bahkan, produk mukena dari Putri Dania berhasil masuk pasar luar negeri. Keberhasilannya menembus pasar luar negeri, juga tak terlepas dari program Shopee yang diikutinya.
"Beberapa program pelatihan gratis tersedia buat kami para penjual, seperti yang saya ikuti yakni Program Kampus Shopee dan Program Ekspor Shopee. Hasilnya nggak main-main. Dari bisnis lokalan produk mukena rayon, kami bisa tembus pasar global sampai ke Malaysia, Singapura dan Thailand," tandas Rifqi.
Untuk diketahui, Program Ekspor Shopee dibuat untuk membuka peluang bagi pelaku bisnis, khususnya UMKM untuk menjual produk dan memperluas pasar hingga luar negeri. Dengan program ini para pelaku UMKM bisa menjual produk dengan cara mudah tanpa dikenakan biaya apapun.
Pelaku UMKM yang mengikuti program Ekspor Shopee pun akan merasakan pengalaman berjualan ke luar negeri dengan mudah dan sama saja seperti pengalaman berjualan di Indonesia. Karena dengan program ini, pengiriman dan pelayanan pembeli ke luar negeri akan diproses oleh pihak Shopee.
Mulai dari pengelolaan toko, seperti pembuatan toko untuk pasar luar negeri, pengelolaan produk dan stok,pengaturan harga, pelayanan chat pembeli, sampai proses pengiriman. Para penjual tinggal bantu produksi barangnya dan penuhi standar yang sudah Shopee tentukan.
Kerennya lagi, program Ekspor Shopee juga memiliki dashboard yang dibuat khusus agar para penjual bisa melihat performa toko mereka di luar negeri. Dashboard ini bisa digunakan untuk memantau dan mengevaluasi performa penjualan di toko luar negeri. Jadi, para penjual atau pelaku UMKM tahu langkah atau strategi apa untuk meningkatkan penjualan luar negerinya melalui Shopee.
Sebagai informasi, namun tidak semua pelaku UMKM bisa mengikuti program Ekspor Shopee. Sebelumnya, pihak Shopee akan melihat penjual mana saja yang memenuhi kriteria untuk dibantu pemasaran hingga luar negeri.
Head of Marketing Growth Shopee Indonesia Monica Vionna mengatakan Shopee akan terus menghadirkan beragam inovasi untuk menemani pelaku UMKM naik kelas.
"Shopee ingin menjadi kawan di setiap perjalanan pelaku UMKM. Untuk itu, kami hadirkan berbagai program untuk membantu pelaku UMKM naik kelas. Melalui inisiatif yang kami hadirkan ini, kami berharap bisa semakin meningkatkan visibilitas bagi para pelaku UMKM agar produknya bisa semakin dikenal dan berjaya baik di dalam maupun luar negeri," ujar Monica dalam keterangan tertulis, Senin (26/12/2022).
Lebih lanjut, bagi pelaku UMKM yang telah memenuhi kriteria program Ekspor Shopee, nantinya akan mendapatkan pesan pop-up yang berisi undangan program Ekspor Shopee di Seller Centre. Selanjutnya, pelaku UMKM bisa mengonfirmasi untuk ikut berpartisipasi.
Setelahnya, pelaku UMKM bisa melakukan pendaftaran berdasarkan jenis tokonya, yaitu Penjual Star/Star+ atau Shopee Mall. Kemudian Shopee akan mengonfirmasi dan memproses status pelaku UMKM melalui notifikasi paling lambat 3 minggu setelah pendaftaran.
Jika setelah tiga minggu toko tidak memenuhi kriteria, Shopee akan mengirimkan notifikasi konfirmasi paling lambat 2 minggu setelah pendaftaran.
Diketahui, atas komitmen Shopee dalam mendukung UMKM, e-commerce ini pun diganjar penghargaan sebagai Marketplace yang Mendukung Penuh UMKM Global di detikcom Year In Review 2022.
Download PDF Report di sini.