Jika Israel Menuklir Gaza Ini Simulasi Kerusakannya

Israel merupakan negara yang memiliki hulu ledak nuklir namun tidak pernah menyatakan keterangan resmi atas kepemilikan hulu ledak nuklir tersebut. Pengembangan nuklir tersebut dimulai sejak era 1960-an.
Menurut data dari lembaga Nuclear Threat Initiative yang berdasarkan analisa dari Direktur Federasi Proyek Informasi Nuklir Ilmuwan Amerika, Kristensen dan rekannya, Matt Korda, saat ini Israel memiliki 90 hulu ledak nuklir.
Jumlah ini adalah hasil perhitungan antara Kristensen dan Matt Korda dari jumlah bahan fisi yang diproduksi, platform senjata nuklir dan kemampuan senjata nuklir Israel pada April 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walau begitu, wilayah yang terjangkau konflik Israel-Palestina khususnya Jalur Gaza merupakan wilayah yang masuk ke dalam Weapons Mass Destruction Free Zone (WMDFZ) yang ditetapkan oleh Lembaga Pelucutan Senjata PBB (UNIDIR). Artinya, segala jenis senjata pemusnah massal dilarang digunakan di wilayah tersebut.
Detail Hulu Ledak Nuklir Israel
Dalam penelusuran detikINET, Rabu (8/11/2023) detail tentang 90 hulu ledak nuklir yang dimiliki Israel terdapat dalam sebuah publikasi dari Research Center for Nuclear Weapons Abolition, Nagasaki University, Jepang. Lembaga ini merupakan lembaga riset yang berfokus pada penghapusan senjata nuklir di dunia.
Dalam data tersebut, hulu ledak nuklir Israel terbagi ke dalam tiga platform peluncuran yang berbeda. Mulai dari menggunakan rudal, bom udara ke darat sampai rudal berbasis kapal selam.
Konfigurasinya adalah 50 hulu ledak berbasis rudal, 30 hulu ledak berbasis bom udara ke darat dan 10 hulu ledak berbasis rudal kapal selam. Data ini hanya memberi detail dari hulu ledak berbasis rudal dan bom udara ke darat.
Simulasi Jika Israel Melakukan Serangan Nuklir ke Gaza
Kali ini detikINET menghadirkan simulasi tentang dampak yang ditimbulkan jika Israel nekat melakukan serangan nuklir ke Gaza yang memiliki luas sebesar 365 km persegi. Simulasi ini dibuat dengan platform simulasi serangan nuklir, Nukemap dengan target titik ledakan Stadion Yarmouk yang berada di Gaza.
1. Jika Gaza Diserang Rudal Nuklir
Apabila Israel melakukan serangan nuklir dengan rudal, Israel memiliki rudal jarak jauh Jericho 2 dan Jericho 3. Rudal ini memiliki jarak jangkau jelajah hingga 1.800 km.
Pada rudal Jericho 2, hulu ledak nuklir yang dibawa berkisar antara 750 kg sampai 1 ton. Jauh lebih kecil dari Bom Atom Hiroshima, Little Boy yang mencapai 4 ton.
Jika Israel melakukan serangan dengan Jericho 2 dengan tipe ledakan di atas permukaan tanah pada Gaza maka radius ledakan utama adalah 3,85 m dari titik ledakan.
Di luar itu, orang-orang yang berada dalam radius 51,2 m dari titik ledakan akan terkena efek radiasi panas dari ledakan nuklir. Dapat dipastikan orang-orang dalam jangkauan ini akan mendapat luka bakar derajat tiga.
Jericho 2 Foto: Screenshot |
Radiasi nuklir juga akan tersebar sampai ke radius 278 m dari titik utama ledakan jika Israel menggunakan hulu ledak nuklir dengan Jericho 2. Selain itu, ada rudal Jericho 3 yang memiliki hulu ledak nuklir 1,3 ton dengan jarak jangkau peluncuran mencapai 4.000 km.
Jika Israel melakukan serangan dengan Jericho 3 dengan tipe ledakan di atas permukaan tanah pada Gaza maka ledakan utama akan menyebar dalam radius 4,53 m dari titik ledakan. Hal ini tidak jauh berbeda dengan dampak dari ledakan Jericho 2.
Radiasi nuklir yang dihasilkan dari serangan Jericho 3 dapat mencapai radius 295 m dari titik ledakan utama.
2. Jika Gaza Diserang Bom Nuklir Udara ke Darat
Selain menggunakan rudal, Israel juga dapat melakukan serangan dengan bom nuklir udara ke darat.
Dalam hal ini bom akan diluncurkan oleh jet tempur F-16 A/B/C/D/I milik Angkatan Udara IDF. Hulu ledak yang dapat diangkut bom yang diluncurkan lewat jet tempur lebih besar yaitu 5,4 ton.
Jika serangan semacam ini yang dilakukan Israel maka ledakan akan menyebar dalam radius 7,5 m dari titik utama ledakan. Dalam radius 89,6 m, orang-orang akan terkena radiasi termal yang sangat panas yang mengakibatkan luka bakar derajat tiga.
Bom nuklir udara Israel Foto: Screenshot |
Dalam situasi seperti ini, orang di radius tersebut akan terkena efek panas yang membuat lapisan kulit rusak. Selain itu kerusakan juga akan terjadi pada otot dan tendon di dalam tubuh.
Radiasi nuklir dari ledakan ini akan menyebar hingga radius 347 m dari titik ledakan utama. Jika disimulasikan bahwa di area ledakan terdapat 24.484 orang maka korban jiwa yang ditimbulkan dapat mencapai 7.470 jiwa serta 5.820 lainnya menjadi korban luka. Sungguh mengerikan!
*Artikel ini ditulis oleh Argya D. Maheswara, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
Simak Video "Sadis! Israel Kembali Bombardir Kamp Pengungsi Gaza di Jabalia"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)