Jaga Data Pribadi, CFdS UGM-Tokopedia Luncurkan Modul Literasi Digital

Center for Digital Society (CfDS) UGM bersama Tokopedia meluncurkan Modul Literasi Digital mengenai belanja aman dan nyaman di marketplace. Adapun satu di antara 3 topik yang diluncurkan dalam modul ini ialah 'Kenali Berbagai Cara Melindungi Data Pribadimu di Marketplace'.
Topik ini dihadirkan mengingat tren online shopping konsumen online shopping menjadi target rentan terhadap kebocoran dan penyalahgunaan data pribadi di tengah meningkatkan tren online shopping saat ini. Perlindungan data pribadi juga menjadi salah satu isu hangat yang menyita perhatian masyarakat Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Hal ini terjadi karena adanya pengumpulan serta penyimpanan data pribadi konsumen atau pengguna platform yang meningkat seiring dengan proses customer acquisition yang dilakukan. Karenanya, hal ini tidak bisa diabaikan begitu saja karena berisiko disalahgunakan oleh cyber criminals.
Co-Founder dan Vice Chairman Tokopedia, Leontinus Alpha Edison menjelaskan peluncuran Modul Literasi Digital ini merupakan manifestasi dari kolaborasi Tokopedia dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dan Siberkreasi. Hal ini bertujuan melanjutkan dan mengembangkan inisiatif bersama dalam peningkatan literasi digital, serta pengembangan UMKM dan talenta digital Indonesia.
Menurutnya, selama lebih dari 13 tahun berdiri Tokopedia berupaya #SelaluAdaSelaluBisa melalui kolaborasi dengan berbagai mitra strategis. Tak terkecuali Kemenkominfo RI dan CfDS dalam menciptakan Super Ecosystem yang membantu semua orang memulai dan menemukan apapun, sekaligus mewujudkan misi besar Indonesia dalam mencapai pemerataan ekonomi secara digital.
"Peluncuran Modul Literasi Digital ini menjadi wujud komitmen Tokopedia untuk membantu meningkatkan literasi digital masyarakat serta talenta digital Tanah Air. Kami percaya, kolaborasi ini bisa berkontribusi pada upaya digitalisasi dan peningkatan literasi digital Indonesia yang saat ini menjadi target Kemenkominfo RI, sekaligus mendorong pemulihan ekonomi Tanah Air," jelas Leontinus dalam keterangan tertulis, Jumat (16/12/2022).
Lebih lanjut, Lontinus mengungkapkan modul literasi ini memuat penjelasan komprehensif perihal perlindungan dan keamanan data pribadi dari para konsumen online marketplace. CfDS dan Tokopedia berusaha menekankan pentingnya melindungi data pribadi saat bertransaksi di marketplace dengan memberikan berbagai studi dan isu kejahatan terhadap data pribadi.
Selain itu, modul ini juga dilengkapi penjabaran tentang kebijakan dan peraturan hukum mengenai data pribadi di Indonesia demi mendukung tanggung jawab para pengguna dalam melindungi data pribadi saat bertransaksi di marketplace. Termasuk peran aktif marketplace saat menyediakan jaminan perlindungan data pribadi.
Modul ini turut menyajikan tips dan tricks yang dapat membantu meningkatkan awareness para konsumen online marketplace akan urgensi perlindungan data pribadi. Ada juga informasi mengenai tahapan pengaduan yang disisipkan untuk konsumen yang hendak melaporkan keluhan seputar perlindungan data pribadi.
Sementara itu, Executive Secretary of Partnership and Research CfDS, Anisa Pratita Kirana Mantovani berharap literasi digital yang mumpuni serta usaha preventif, adaptif, dan kolaboratif ini membantu pengguna online marketplace meningkatkan keamanan data pribadi mereka.
Anisa menekankan kolaborasi dari pihak marketplace, pemerintah, dan pengguna dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan data pribadi dalam transaksi online. Menurutnya, pencegahan ragam ancaman kejahatan yang berpotensi menyerang dan merugikan masyarakat juga dapat diupayakan bersama.
Sebagai informasi, CfDS dan Tokopedia sebagai perusahaan teknologi Indonesia dengan marketplace terdepan menyuarakan pentingnya kecakapan masyarakat atas perlindungan data pribadi lewat Modul Literasi Digital ini. Modul ini dapat diakses secara bebas melalui website CfDS.
Modul ini diharapkan dapat terdiseminasi dengan baik agar seluruh pihak (konsumen, masyarakat, marketplace, dan pemerintah) dapat memaksimalkan peran masing-masing di dalam dinamika tren online shopping. Termasuk segala kegiatan yang dilakukan dalam platform-platform marketplace di Indonesia.