• Home
  • Berita
  • iPhone 16 Dibayangi Unjuk Rasa Suarakan Free Palestina-Kongo

iPhone 16 Dibayangi Unjuk Rasa Suarakan Free Palestina-Kongo

Redaksi
Sep 23, 2024
iPhone 16 Dibayangi Unjuk Rasa Suarakan Free Palestina-Kongo
Jakarta -

Unjuk rasa terjadi di belasan kota Amerika Serikat dan negara-negara lainnya ketika momen dirilisnya iPhone 16 series. Aksi massa tersebut menyuarakan Free Palestine dan Republik Demokratik Kongo di depan Apple Store.

Demonstran ini berasal dari beberapa karyawan dan mantan karyawan Apple. Mereka menuding Apple terlibat dalam krisis kemanusiaan di dua negara tersebut.

Seperti dilansir dari Apple Insider, Minggu (22/9/2024), seorang pengunjuk rasa yang diidentifikasi sebagai "Lucy" mengatakan bahwa mereka memprotes keterlibatan Apple dalam genosida yang sedang terjadi di Kongo dan Palestina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan kalau Apple memperoleh emas beserta kandungan mineral yang disebut 3T, yakni tantalum, tin, dan tungsten dari wilayah Kongo yang digunakan perusahaan untuk membuat iPhone.

Kelompok internasional menyebutkan meskipun Apple telah mengakhiri beberapa hubungan dengan pabrik peleburan dan penyulingan di Kongo pada 2019, akan tetapi Apple diklaim memperoleh pasokan bahan baku dan jadi dari pemasok lain di negara tersebut.

ADVERTISEMENT

Sementara, keterlibatan Apple dengan genosida yang terjadi di Palestina, terkait dengan kepemilikan pusat penelitian dan pengembangan terbesar kedua di Israel yang telah beroperasi sejak 2015.

Sebelumnya juga, sebanyak 300 karyawan Apple telah mengirimkan surat protes kepada perusahaan pada April 2024 agar Apple melakukan langkah konkret terhadap apa yang terjadi di Palestina.

Pengunjuk rasa lain yang diidentifikasi sebagai "Soraya" mencatat pada bulan April 2024, Apple dinilai bungkam mengenai perang di Gaza, meskipun ada tekanan dari beberapa karyawannya sendiri.

Soraya mencatat bahwa pada bulan Oktober 2023, CEO Tim Cook telah mengatakan bahwa "hatinya tertuju kepada para korban," tetapi tidak ada komentar lebih lanjut sejak saat itu.

Kemudian pada bulan April 2024, sebuah Apple Store di kawasan Chicago dilaporkan memecat seorang karyawan karena mengenakan keffiyeh, pakaian tradisional Palestina. Hal ini mengakibatkan protes di depan Apple Store Lincoln Park di Chicago, yang diorganisasi oleh kelompok yang menamakan dirinya Apples4Ceasefire.

Para pengunjuk rasa di luar Apple Store untuk peluncuran iPhone 16 menyerukan konsumen untuk memboikot produk Apple, dan berhenti berlangganan layanan seperti iCloud+ dan Apple Music sebagai bentuk protes.



Menebak-nebak Harga iPhone 16 yang Siap Meluncur

Menebak-nebak Harga iPhone 16 yang Siap Meluncur


(agt/afr)
back to top