Intel Kena Gugat Gegara Prosesor Raptor Lake Bermasalah

Jakarta -

Masalah ketidakstabilan yang terjadi di prosesor Intel generasi ke-13 dan 14 atau Raptor Lake berdampak panjang, karena Intel kini digugat akibat masalah tersebut.

Pada beberapa bulan lalu, sejumlah pengguna melaporkan masalah yang terjadi pada prosesor Raptor Lake mereka. Masalah itu terjadi pada beberapa prosesor kelas atas Intel yang sering mengalami crash saat dipakai bermain game.

Salah satu yang mengalami masalah ini adalah Mark Vanvalkenburgh, yang baru mendaftarkan gugatannya di pengadilan federal San Jose, California, Amerika Serikat. Vanvalkenburgh mengaku membeli Core i7-13700K di Best Buy pada Januari 2023.

Tak lama setelah membeli dan menggunakannya di PC, Vanvalkenburgh mengaku prosesor seharga UDS 409 itu cacat, tak stabil, dan sering crash. Dalam gugatan itu ia menyebutkan crash tersebut berbentuk layar menjadi hitam dan komputer me-restart sendiri.

Bahkan setelah Vanvalkenburgh menginstal patch dari Intel untuk memperbaiki prosesor generasi ke-13 itu pun crash tetap terjadi, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Sabtu (9/11/2024).

Gugatan tersebut mengincar status class action, dan mengutip sejumlah laporan media dan postingan di media sosial sejak Desember 2022 terkait masalah di Raptor Lake tersebut.

Ia menuding Intel sebenarnya sudah mengetahui masalah di Raptor Lake sejak akhir 2022 atau awal 2023, yaitu dari pengujian yang dilakukan pada masa prarilis dan pascarilis. Namun mereka tetap menjual chip tersebut tanpa mengungkap masalah yang terjadi.

Intel digugat melakukan penipuan lewat kelalaiannya, melanggar aturan garansi mereka, dan melanggar New York General Business Law.

Bahkan setelah bermacam laporan terkait masalah tersebut beredar di internet selama setahun, Intel masih menyalahkan faktor lain seperti overclocking dan overvolting yang menjadi penyebab di Raptor Lake, dan menyarankan pengguna untuk mengembalikan pengaturan voltase pada prosesor itu menjadi standar lagi.

Barulah pada Juli 2024 Intel menemukan biang kerok dari masalah tersebut, yaitu kesalahan algoritma microcode yang kemudian mengirimkan voltase salah ke CPU.

Lebih lanjut, Intel mengaku masalah itu ada di clock tree circuit yang ada di core IA, yang bakal rusak saat terkena voltase tinggi dan temperatur tertentu. Kerusakan ini menyebabkan perubahan di clock duty cycle, yang kemudian berujung pada ketidakstabilan sistem.

Saat ini Intel sudah merilis patch microcode untuk masalah ketidakstabilan di Raptor Lake. Namun prosesor yang sudah terlanjut bermasalah sudah tidak bisa lagi diperbaiki dan harus diganti dengan prosesor baru.

(asj/fay)