Ini Dia Salamander Raksasa, Amfibi Terbesar di Dunia

Di 2020, media sosial pernah dihebohkan oleh kemunculan seekor hewan berkaki pendek dengan kulit licin di depan rumah seorang warga di Jepang. Netizen banyak yang penasaran spesies apakah itu karena bentuk tubuh dan ukurannya cukup asing bagi manusia.
Beberapa orang ada yang mengira makhluk tersebut adalah salah satu jenis lele. Sebenarnya, hewan tersebut adalah Japanese giant salamander (Andrias japonicus) alias salamander raksasa Jepang, salah satu jenis amfibi atau hewan yang dapat hidup di darat maupun air yang terlihat seperti persilangan antara katak dan kadal.
Salamander Jepang bisa dibilang memiliki hubungan saudara dengan dua jenis hewan raksasa giant salamander lainnya yaitu Chinese salamander (Andrias davidianus) yang berasal dari China, dan Hellbender salamander (Cryptobranchus alleganiensis) yang berasal dari Amerika. Mereka memiliki kemiripan dalam bentuk tubuh, habitat dan juga cara mencari mangsa.
Wujud salamander raksasa tampak seperti hewan prasejarah karena amfibi ini boleh dibilang adalah fosil hidup peninggalan dari masa lalu. Ketiga spesies salamander raksasa ini diperkirakan sudah hidup sejak zaman Jurassic atau sekitar 170 juta tahun lalu, masih satu angkatan dengan dinosaurus. Sebagian besar bentuk tubuhnya pun tidak berubah.
Salamander raksasa. Foto: ZME Science |
Menyandang sebutan raksasa, hewan ini berukuran jauh lebih besar dibandingkan salamander biasa. Salamander raksasa merupakan amfibi terbesar di dunia saat ini. Dikutip dari ZME Science, Rabu (21/6/2023) Chinese giant salamander dapat tumbuh hingga mencapai ukuran maksimal sekitar 1,8 meter, sedangkan Japanese giant salamander sedikit lebih kecil yaitu 1,5 meter dengan berat mencapai 23 kg. Hellbender merupakan yang paling kecil di antara trio salamander raksasa ini dengan ukuran maksimal hanya mencapai 70 cm.
Ciri hewan ini antara lain memiliki tubuh dan kepala gepeng, bermata kecil, dan berkulit licin. Meski mirip, ketiga jenis ini memiliki perbedaan dalam warna tubuh. Japanese giant salamander memiliki warna paling gelap dibandingkan yang lainnya yaitu hitam. Chinese salamander berwarna abu-abu kecoklatan, sedangkan Hellbender memiliki tubuh berwarna cokelat kemerahan.
Meski tak diketahui berapa jumlah pasti salamander raksasa yang masih hidup di alam hingga saat ini, ketiganya masuk daftar The International Union for Conservation of Nature's (IUCN) Red List dengan status near threatened atau hewan terancam punah.
Spesies ini terancam punah karena hilangnya habitat, polusi, dan perburuan, terutama di China. Dalam pengobatan tradisional China, daging hewan ini dianggap lezat dan berkhasiat sehingga terus diburu untuk dikonsumsi.
Simak Video "Potret Salamander Axolotl, Amfibi Asli Meksiko yang Terancam Punah"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fay)