• Home
  • Berita
  • Ini Bedanya Alligator dan Buaya, Serupa Tapi Tak Sama

Ini Bedanya Alligator dan Buaya, Serupa Tapi Tak Sama

Redaksi
Dec 16, 2022
Ini Bedanya Alligator dan Buaya, Serupa Tapi Tak Sama

Ternyata masih banyak orang yang menganggap bahwa alligator dan buaya adalah dua hewan yang sama. Kenyataannya, kedua hewan tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Seperti yang dijelaskan dalam jurnal Pathology of Wildlife and Zoo Animals, alligator dan buaya sama-sama termasuk dalam ordo taksonomi Crocodilia. Sehingga tak heran jika kedua hewan tersebut memiliki bentuk fisik yang tidak jauh berbeda. Ordo taksonomi Crocodilia sendiri merupakan hewan reptil yang berukuran paling besar daripada hewan reptil lainnya. Diketahui, reptil ini sudah ada sejak periode Kapur Akhir atau Cretaceous sekitar 83,5 juta tahun yang lalu. Selain itu, ordo taksonomi Crocodilia terbagi menjadi tiga famili utama, yaitu Alligatoridae atau alligator, Crocodylidae atau buaya dan Gavialidae atau gharial. Seiring berjalannya waktu, alligator dan buaya saling berjauhan hingga meneruskan evolusinya sendiri-sendiri. Meski keduanya bak pinang dibelah dua, jika dilihat dari segi fisik bedanya alligator dan buaya yang paling mencolok yakni terletak pada bagian bentuk moncong dan giginya. Lantas, apa saja perbedaan antara alligator dan buaya? Untuk mengetahui yang lainnya, detikers tak perlu khawatir sebab cara membedakannya cukup mudah dikenali. Yuk, simak artikel inibersama. Perbedaan Alligator dan Buaya

Dikutip detikINET dari Livescience, Kamis (15/12/2022). Berikut informasi mengenai beberapa perbedaan alligator dan buaya yang harus kalian ketahui. Simak, begini penjelasannya. Perbedaan Pada Bentuk Moncong

Perbedaan pertama terletak pada bentuk moncong kedua hewan reptil tersebut. Jika diperhatikan, moncong alligator menyerupai huruf U yang tampak lebih melebar. Sedangkan pada buaya, bentuk moncongnya menyerupai huruf V yang sedikit lebih lancip daripada alligator. Perbedaan Pada Bentuk Gigi

Perbedaan berikutnya yaitu terletak pada bentuk gigi. Dimana ketika alligator sedang menutup mulutnya, maka gigi yang terlihat hanyalah yang terletak di rahang atas saja. Hal tersebut dikarenakan alligator memiliki bentuk rahang atas yang jauh lebih besar daripada rahang bawah. Itulah sebabnya mengapa gigi bawah alligator ini tidak terlihat. Berbeda dengan reptil yang berwarna jauh lebih gelap, buaya memiliki bentuk rahang yang sama besar. Sehingga, bentuk gigi pada buaya nampak lebih jelas atas dan bawah saling berselingan. Perbedaan Pada Tulang kaki

Perbedaan selanjutnya bukan hanya pada bentuk moncong dan giginya saja. Tetapi perbedaannya juga terdapat pada tulang kaki. Alligator memiliki tulang humerus yakni kaki depan yang lebih pendek. Selain itu, kaki belakang alligator juga memiliki tulang paha yang lebih pendek jika dibandingkan dengan reptil yang memiliki warna kulit lebih terang itu.

Perbedaan Pada Letak Organ Sensorik Pendeteksi Buruan

Baik itu alligator maupun buaya, keduanya sama-sama memiliki bintik hitam kecil yang disebut Integumentary Sense Organ (ISO) di kepala reptil itu. ISO atau biasa disebut organ sensorik ini digunakan predator sebagai pendeteksi perubahan tekanan dalam air yang dihasilkan oleh mangsa. Untuk menemukan ISO ini, pada alligator terletak di kepala dan di sekitar mulutnya. Sedangkan buaya memiliki ISO di hampir setiap sekujur tubuhnya.

Perbedaan Pada Tingkah Laku

Tak hanya pada bentuk fisik, perbedaan antara alligator dan buaya yaitu terdapat pada tingkah laku kedua reptil tersebut. Alligator dan buaya termasuk hewan yang cepat ketika berada di darat. Dimana keduanya dapat berlari dengan jarak tempuh yang cukup pendek saat merasa terancam. Sebagai informasi, bila di darat kecepatan alligator bisa mencapai 18 kilometer per jam dan kecepatan maksimum buaya mencapai 14 kilometer per jam saja. Sedangkan di dalam air, alligator mampu berenang dengan kecepatan 32 kilometer per jam dan buaya mampu berenang dengan kecepatan 15 kilometer per jam saja. Walaupun alligator memiliki kecepatan yang lebih unggul dibandingkan buaya, jika dinilai dari segi keagresifan sepertinya alligator tidak seagresif buaya. Alligator pun dinilai lebih penakut ketika didekati manusia. Tetapi alligator akan menyerang manusia ketika diganggu dan sudah merasa terancam.

Sedangkan buaya dinilai sebagai hewan agresif dan ganas. Pasalnya, banyak peristiwa mengenai reptil satu ini yang suka menyerang manusia bahkan hingga memangsanya sampai mati. Sebagai tambahan, perlu kalian ingat juga bahwa kedua reptil tersebut termasuk hewan yang sangat berbahaya. Jadi, jangan coba-coba untuk mendekati hewan ini tanpa pengawasan ya, detikers!

back to top