Indihome Dicap Lemot? Ini Faktanya

Redaksi
Jul 27, 2023
Indihome Dicap Lemot? Ini Faktanya
Denpasar -

Data OpenSignal terbaru menunjukkan layanan Indihome hanya unggul di Medan dibanding kompetitor. Bagaimana fakta sesungguhnya?

Senior Vice President Consumer Sales Operations Telkomsel, Gilang Prasetya, mengatakan laporan OpenSignal jadi perhatian mereka juga. Ada perkara persepsi soal itu.

"Ternyata mayoritas konsumen kita membeli paket layanan di 30 Mbps. Dibandingkan dengan paket 50 Mbps dan 100 Mbps, kita jadi seperti lambat," ujarnya di Denpasar, Bali, Rabu (26/7/2023).

Untuk itu, setelah bergabungnya Telkomsel dan Indihome, mereka punya strategi untuk mendorong konsumen untuk memakai layanan 50 Mbps dan 100 Mbps. Telkomsel menjadikan paket Indihome 100 Mbps sebagai produk utama.

"Sehingga nanti pengalaman membaik. Kita dorong juga after sales yang lebih baik. Harapannya bukan cuma kecepatan tapi persepsi pelanggan juga membaik," katanya.

Vice President Home Broadband and FMC Consumer Marketing Telkomsel, Dedi Suherman bilang mayoritas pelanggan Indihome memakai paket 30 Mbps, pelanggan lama malahan masih ada yang langganan paket 10 Mbps dan 20 Mbps. Mayoritas pelanggan tentunya menurut Dedi akan menentukan rata-rata nasional.

"Makanya kita hero product-nya adalah 100 Mbps dengan harga diskon, harapannya survei nanti hasilnya membaik," kata Dedi.

Menurut Dedi tidak apple to apple membandingkan konsumen 30 Mbps dengan 50 Mbps. Telkomsel tentunya ingin meningkatkan kecepatan broadband nasional.

"Kita kasih harga terjangkau biar pelanggan nyaman dan kita juga naik kelas," pungkasnya.



Simak Video "Telkomsel Bakal Merger dengan IndiHome"
[Gambas:Video 20detik]
(fay/afr)
back to top