Imbas Tragedi Kanjuruhan, Medsos LIB Digeruduk Gegara Kick Off Malam

Tragedi Kanjuruhan telah merenggut ratusan jiwa. Pertandingan Arema FC vs Persebaya yang dilakukan pada malam itu diprotes, alhasil akun media sosial PT Liga Indonesia Baru (LIB) digeruduk netizen.
PT LIB ini adalah operator resmi penyelenggaraan kompetisi sepak bola profesional Indonesia, mulai dari Liga 1 hingga Liga 2.
Akun medsos PT LIB, baik yang Instagram maupun Twitter, tak henti-hentinya dibanjiri para netizen. Mereka mempertanyakan kebijakan PT LIB yang tetap menggelar pertandingan besar pada malam hari.
"Gara gara jadwal terlalu malam ini," kata @de****12.
"#stopmainmalam," tulis @zhr*******dar.
"Bayangkan, liga yang kalian kelola memakan korban jiwa terbanyak ke-2 dalam sejarah dunia," ungkap @um***04.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Sebelumnya, pihak Kepolisian sudah meminta jam kick off dimajukan dari pukul 20.00 WIB menjadi pukul 15.30 WIB. Tapi, permintaan lewat surat itu ditolak oleh PT LIB.
"Tentu dengan peristiwa ini, kejadian di malam hari, beberapa saran pendapat mempercepat atau tidak dilangsungkan di larut malam, ini akan jadi pertimbangan yang baik oleh federasi dan PT LIB," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi dalam jumpa pewarta, Minggu (2/10).
"Ini jadi kesepahaman dan kesepakatan bersama bersama stakeholder pssi, PT LIB, sponsor, klub, panpel, bahwa pelaksanaan itu telah diatur dalam jadwal yang sudah di share."
"Walau demikian telah terjadi beberapa hal yang tidak baik untuk kondisi Liga 1 khususnya aspek keamanan ini jadi pertimbangan bagi PSSI dan PT LIB untuk mengakomodir untuk penjadwalan di malam hari," kata dia menambahkan.