Ilmuwan Kini Bisa Bikin Kulit Terminator, Si Robot Pembunuh
Sekelompok ilmuwan di Universitas Stanford, telah mengembangkan karya yang mengagumkan, namun tampaknya satu sisi juga menyeramkan. Mereka membuat sebuah kulit seperti Terminator.
Menjadi menyeramkan, karena diungkapkan bahwa kulit sintetis itu berpotensi menciptakan robot pembunuh. Bahkan katanya kulit tersebut dapat menyembuhkan diri sendiri.
Para ilmuwan membuatnya dari bahan silikon dan polipropilen glikol, yang dapat meregang layaknya kulit manusia tanpa robek. Kemudian sifat magnetis yang tersemat di dalamnya, memungkinkannya menyelaraskan diri, sebagaimana dilansir detikINET dari Daily Mail, Kamis (8/6/2023).
Dijelaskan, ketika kulit ini dipanaskan, maka kedua polimer akan melunak dan mengalir. Lalu ketika didinginkan, bakal langsung mengeras.
Para ilmuwan pun juga sudah mengetesnya, dengan memberikan suhu panas mencapai 158 derajat Fahrenheit. Kemudian di dapatkan data bahwa penyelarasan dan penyembuhan diri bisa dilakukan, namun membutuhkan waktu sekitar 24 jam.
Mereka mengatakan kalau penemuan ini bisa mengarah pada robot yang dapat berubah bentuk. Menurutnya, pada akhirnya penemuan fantastis ini dapat mengubah teknologi perang ke depannya.
"Ini adalah langkah penting untuk meniru kulit manusia, yang memiliki banyak lapisan yang semuanya terpasang kembali dengan benar selama proses penyembuhan.Tim memuji kulit tersebut sebagai yang paling dekat dengan e-skin futuristik yang dikenakan oleh karakter cyborg Arnold Schwarzenegger dalam franchise film 'The Terminator," kata Co-author, Chris Cooper.
Cooper dan rekan-rekannya menyampaikan, mereka menggunakan teknik pelapisan kulit manusia, untuk mengembangkan inovasi mereka itu.
Visi jangka panjang dari kulit ini ialah menciptakan perangkat yang dapat pulih dari kerusakan parah. Tapi selain itu, pengembang turut membayangkan bagaimana nantinya kepingan-kepingan robot ini bisa ditelan, dan merakit diri di dalam tubuh manusia untuk melakukan perawatan medis.
Simak Video "4 Benda Sehari-hari yang Ternyata Ditemukan oleh Ilmuwan Muslim"
[Gambas:Video 20detik]
(hps/fay)