Apple Akuisisi Mira, Startup Pembuat Headset AR
Apple mengakuisisi sebuah startup asal Los Angeles, Amerika Serikat bernama Mira. Startup ini adalah pembuat headset augmented reality untuk sejumlah perusahaan dan militer AS.
Akuisisi ini terungkap dari postingan CEO Mira Ben Taft pada akun Instagramnya, dan kemudian dikonfirmasi oleh Apple, demikian dikutip detikINET dari The verge, Rabu (7/6/2023).
Akuisisi ini terungkap hanya sehari setelah Apple memamerkan Vision Pro, headset mixed reality yang harganya USD 3.499. Apple mengkategorikan headset ini sebagai platform spatial computing terbarunya.
Tak diketahui berapa kocek yang dikeluarkan Apple untuk mengakuisisi Mira. Namun sejauh ini Mira sudah mendapat pendanaan sebesar USD 17 juta. Joni Ive, mantan bos desain Apple, pernah menjadi penasihat di startup tersebut.
Pernyataan Apple terkait akuisisi ini tergolong normatif dan sama seperti pernyataan mereka saat mengakuisisi perusahaan lain. "Apple membeli perusahaan teknologi yang lebih kecil dari waktu ke waktu, dan pada dasarnya kami tidak mengungkap tujuan atau rencana kami," kata juru bicara Apple.
Pun tak jelas juga apakah Apple akan melanjutkan kontrak-kontrak Mira dengan pihak lain yang saat ini sedang berjalan. Begitu juga dengan kontraknya dengan militer AS. Namun mengingat rekam jejak Apple, kemungkinan kontrak dengan militer AS itu tak akan dilanjutkan.
Kontrak yang dimaksud ini adalah kerja sama Mira dengan US Air Force dan Navy senilai USD 702.351. Dalam kontrak ini Mira menyuplai headset Prism Pro-nya untuk pilot di Travis Air Force Base, yang dipakai untuk menampilkan instruksi pemakaian peralatan.
Salah satu kontrak besar yang tengah dijalani oleh Mira adalah dengan Nintendo World, yaitu penggunaan headset AR-nya di wahana Mario Kart di theme park Nintendo World di Jepang dan Los Angeles.
Headset Mira ini dipakai untuk menampilkan karakter virtual dan berbagai item dalam kepada pengguna yang sedang bermain di dalam wahana Nintendo World.
Sejauh ini Apple sudah memboyong setidaknya 11 karyawan Mira sebagai bagian dari akuisisi tersebut. "Sangat bersemangat untuk tahap berikutnya, di Apple :)," tulis Taft di postingan Instagram tersebut.
Simak Video "Mengenal Kombinasi Chipset M2 dan R1 di Apple Vision Pro "
[Gambas:Video 20detik]
(asj/fay)
