Huawei Sengaja Mau 'Bunuh' iPhone 15?

Peluncuran HP misterius Huawei Mate 60 Pro dilakukan pada waktu yang sangat "pas". Selain dilakukan saat Menteri Perdagangan AS datang ke China, waktu peluncurannya ini juga tepat untuk mengganggu peluncuran iPhone 15, terutama di pasar China. Benarkah?
Analisis ini dilontarkan oleh Ivan Lam, analis di Counterpoint. Ia menganggap kalau peluncuran Mate 60 Pro ini sudah direncanakan dengan baik sejak lama, bukan sesuatu yang dilakukan secara tiba-tiba.
"Kami percaya aktivitas Huawei kali ini dipersiapkan dengan baik dan bukan tiba-tiba," kata Lam.
"(Peluncuran HP Huawei) ini bisa mengubah memberikan efek psikologis soal ekspektasi dari konsumen sebelum konferensi pers Apple," tambahnya, seperti dikutip detikINET dari Reuters, Selasa (12/9/2023).
Saat ini China memang masih menjadi pasar yang sangat besar bagi Apple, tepatnya ketiga terbesar setelah Amerika dan Eropa. Sekalipun penjualan iPhone di China sedang sedikit menurun, pasar HP Huawei lebih hancur lebur setelah dibombardir berbagai larangan oleh Amerika Serikat sejak 2019 lalu.
Penjualan iPhone di China sedikit terbantu lewat program diskon -- yang jarang terjadi sebelumnya -- pada Februari lalu. Yaitu saat iPhone 14 Pro didiskon hingga 10%. Meski langkah ini, menurut analis, malah akan berdampak buruk pada jajaran produk baru Apple yang akan dirilis nanti malam, Rabu (13/9/2023).
Dampak "serangan" Huawei ini juga berdampak pada banyak penyuplai komponen iPhone. Misalnya Largan Precision yang membuat lensa kamera iPhone yang sahamnya turun lebih dari 4%, lalu TSMC juga sahamnya turun 0,6%, dan Luxshare Precision Industri yang sahamnya turun 2%.
Diberitakan sebelumnya, selain Mate 60 Pro, peluncuran iPhone 15 juga diganggu aturan baru dari pemerintah China, yang memperluas larangan penggunaan iPhone ke pegawai pemerintah daerah dan perusahaan milik negara, setelah sebelumnya melarang pegawai negeri untuk menggunakan HP buatan Apple tersebut.
Dampak pelarangan ini sangatlah besar, mengingat China punya lebih dari 150 ribu perusahaan milik negara, dengan jumlah pegawai lebih dari 56 juta orang pada tahun 2021 lalu.
Menurut analis Bank of America, jika larangan tersebut hanya dikenakan ke pegawai negeri, penjualan iPhone di China berpotensi turun sebanyak 5 sampai 10 juta unit. Angka ini bisa meningkat dua kali lipat jika larangannya diperluas.
Lalu menurut analis Oppenheimer, penjualan iPhone juga berpotensi turun 10 juta unit karena meningkatnya kompetisi dari Huawei, yang baru merilis Mate 60 Pro di China, demikian dikutip detikINET dari 9to5Mac, Senin (11/9/2023).
Simak Video "Terobosan Huawei Melawan Sanksi AS Lewat Mate 60 Pro"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)