• Home
  • Berita
  • Huawei Banyak Tekanan Tahun 2022, Tapi Cuan

Huawei Banyak Tekanan Tahun 2022, Tapi Cuan

Redaksi
Apr 02, 2023
Huawei Banyak Tekanan Tahun 2022, Tapi Cuan
Shenzhen -

Tahun 2022 masih punya banyak tekanan untuk perusahaan teknologi. Namun Huawei bisa menyiasatinya.

Huawei merilis Laporan Tahunan 2022. Hasilnya, Huawei meraih pendapatan CNY 642,3 miliar (Rp 1.399,7 triliun) dan laba bersih CNY 35,6 miliar (Rp 77,6 triliun). Investasi untuk riset dan pengembangan produk diperkuat selama 2022 sebesar CNY 161,5 miliar.

Rotating Chairman Huawei, Eric Xu mengatakan pada tahun 2022 ada banyak faktor eksternal yang menantang dan faktor non-pasar terus mempengaruhi operasi Huawei. Seperti diketahui pada 2022 dunia teknologi masih berusaha bangkit pasca pandemi COVID-19, ada krisis pasokan chip dan khusus untuk Huawei masih diganjal oleh Amerika Serikat.

"Di tengah badai ini, kami terus bertahan, mengerahkan segenap daya untuk kelangsungan bisnis dan terus melayani pelanggan kami," kata Eric dalam keterangan yang diterima detikINET, Minggu (2/4/2023).

CFO Huawei, Sabrina Meng dalam kesempatan yang sama mengatakan meskipun ada tekanan besar pada tahun 2022, hasil bisnis Huawei tetap sesuai prediksi. Pada akhir tahun 2022, rasio kewajiban 58,9%, saldo kas bersih CNY 176,3 miliar, saldo total aset 1 triliun yuan mencakup uang tunai, investasi jangka pendek, dan aset operasi.

Chief Financial Officer Huawei Sabrina Meng (Foto: Huawei)

"Posisi keuangan kami tetap kokoh, dengan ketahanan dan fleksibilitas yang kuat. Di saat tertekan, kami terus melaju dengan percaya diri," ujarnya.

Pada tahun 2022, pendapatan dari bisnis operator, perusahaan, dan konsumen Huawei masing-masing mencapai CNY 284 miliar, CNY 133,2 miliar, dan CNY 214,5 miliar. Huawei terus membuka kemampuan platformnya di HarmonyOS, Kunpeng, Ascend, dan cloud, dengan fokus pada peningkatan pengalaman bagi 9 juta developer dan 40 ribu mitra ekosistemnya.

"Tahun 2023 akan menjadi sangat penting bagi kelangsungan hidup dan perkembangan Huawei yang berkelanjutan," kata Eric Xu.

Dia mengibaratkan Huawei seperti buah plum yang justru lebih manis di musing dingin. Eric mengakui 2022 adalah tahun dengan tekanan lebih besar, tapi justru Huawei memilih bangkit.

"Kami memiliki apa yang diperlukan untuk bangkit, dengan peluang untuk tumbuh, portofolio bisnis yang tangguh, keunggulan kompetitif yang unik, kepercayaan kuat dari para pelanggan dan mitra kami, serta keberanian untuk berinvestasi secara besar-besaran di bidang R&D," pungkasnya.



Simak Video "Kecanggihan Cara Sentuh Earbuds Huawei Watch Buds"
[Gambas:Video 20detik]
(fay/agt)
back to top