Hiii! Belut Penghisap Darah Muncul di Australia

Pakar lingkungan di Australia dikejutkan dengan kemunculan hewan penghisap darah. Namun ini dipercaya adalah pertanda baik, lho kok bisa begitu?
Kejadian tak terduga dialami oleh para konservasionis dari National Parks Limestone Coast. Mereka menemukan belut yang terlihat menakutkan dengan deretan gigi putih besar sedang berenang di sebuah sungai di Australia Selatan.
Seperti yang dikutip dari News.com Australia, Senin (10/7/2023) belut penghisap darah ikan atau sering disebut Lamprey terlihat di daerah Ewens Ponds. Ini adalah tempat berenang dan snorkeling populer yang terletak 25 kilometer selatan Gunung Gambier.
Walaupun penampilan Lamprey terlihat mengerikan, namun para pakar malah sangat senang atas penemuan tersebut. Artinya bisa dikatakan bahwa air sungai di Australia Selatan tergolong sehat.
Perlu detikers ketahui, bahwa sebenarnya hewan mengerikan memulai hidup mereka pada air tawar, setelah itu mereka bisa memulai migrasi ke laut. Pada kehidupan selanjutnya, mereka dapat menghabiskan masa dewasanya dengan menempel pada spesies ikan lain dan menghisap darah mereka.
Tidak sampai di situ saja, mereka nantinya akan kembali ke air tawar untuk bereproduksi dan menyelesaikan siklus hidup mereka. Seorang ahli ekologi konservasi dari National Parks Limestone Coast, Claira Harding mengungkapkan kegembiraannya tentang penemuan tersebut.
Pada waktu itu Lamprey bisa diamati secara langsung selama aktivitas pelacakan ikan. Kesempatan yang sangat langka ini, membuat dia langsung mendokumentasikan melalui foto.
"Saya belum pernah melihatnya di siang hari dan saya hanya pernah melihatnya jika kami melacak, mensurvei, dan menjaring ikan," kata dia melalui ABC seperti yang dikutip pada news.com.au.
"Untuk melihat satu hanya berenang-renang, kami mengambil ponsel kami dengan cepat untuk mengambil foto sebagai bukti," tambahnya.
Selain itu, tim dari National Parks Limestone Coast melihat spesies langka tersebut sambil duduk dan menontonnya sampai hilang dari pandangan mereka. Karena menurut mereka, itu bukanlah spesies yang bisa dilihat setiap harinya.
Sayangnya, populasi Lamprey telah mengalami penurunan selama bertahun-tahun. Namun para konservasionis tidak tinggal diam saja, baru-baru ini mereka telah melakukan pemulihan secara bertahap.
Keberadaan Lamprey di daerah tersebut menandakan kondisi yang menguntungkan. Bagaimana tidak, belut tersebut pada dasarnya sangat sensitif terhadap kualitas air. Oleh karena itu sangat dibutuhkan aliran air yang tinggi dan juga suhu yang stabil agar berhasil untuk bertelur.
Adanya penampakan Lamprey di air tawar membuat kekhawatiran bagi perenang. Namun Harding mengklarifikasi bahwa Lamprey yang terlihat di Ewens Ponds merupakan ikan dewasa yang kemungkinan besar sedang bermigrasi dari air laut melalui Eight Mile Creek untuk bereproduksi di air tawar.
Ketika sedang bereproduksi, telur yang dihasilkan oleh Lamprey akan menetas menjadi larva. Kemudian larva tersebut akan menghabiskan sekitar empat tahun di sedimen berlumpur badan air tawar. Setelah itu, mereka akan mengalami metamorfosis dan akan berubah menjadi dewasa. Untuk kehidupan selanjutnya, spesies tersebut kembali ke laut untuk menempel pada ikan inang.
Meskipun deretan gigi dan mulut tanpa rahang terlihat mengintimidasi, namun Lamprey tidak menimbulkan bahaya bagi manusia. Bahkan Lamprey bisa digambarkan sebagai makhluk yang sangat menarik.
Nantinya Lamprey dewasa akan kembali ke ekosistem air tawar dan berhenti makan sepenuhnya. Selain itu, mereka akan bergantung pada lemak di tubuhnya sampai mereka bertelur dan akhirnya mati.
*Artikel ini ditulis oleh Windi Yusnita peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Simak Video "Hii! Belut Purba Penghisap Darah Muncul Lagi"
[Gambas:Video 20detik]
(fay/fay)