Hewan Mata Tiga Bangkit Kembali di Amerika

Triops mampu bertahan dalam kondisi kekeringan selama bertahun-tahun. Hewan bermata tiga ini bertahan di sedimen sebagai telur yang tidak aktif sampai banjir datang dan memungkinkan mereka bangkit lagi.
Hal ini terjadi saat banjir melanda kawasan Black Rock City di Gurun Nevada, AS, di tengah ramai musim Festival Burning Man, salah satu acara seni paling terkenal di dunia.
Burning Man adalah acara perkemahan gurun berskala besar selama sepekan yang mengumpulkan dan fokus pada komunitas seni dan ekspresi diri. Acara ini merupakan pergelaran tahunan yang diadakan di AS bagian barat.
Nah, turunnya hujan deras saat rangkaian acara Burning Man berlangsung, membuat para peserta mendapat kesempatan bergabung dengan sejumlah organisme aneh yang tertidur di dasar danau yang kering selama beberapa dekade, lalu bangun dari tidurnya, salah satunya triops.
Kerabat makhluk hidup tertua, Triops cancriformis, termasuk di antara kelompok tersebut. Itu pula sebabnya triops juga mendapat julukan 'udang dinosaurus'.
Seoerti dikutip dari IFL Science, Selasa (12/9/2023) makhluk ini memiliki dua mata utama dan organ lubang yang berfungsi sebagai 'mata ketiga' yang umum ditemukan pada serangga.
Mata ketiga ini berguna bagi hewan mangsa karena memungkinkan mereka mendeteksi perubahan cahaya, termasuk ketika ada burung yang datang atau ketika berburu.
Kedatangan krustasea kering ini di dasar danau Black Rock bukanlah hal yang aneh dan mengejutkan bagi pengunjung Burning Man. Disebutkan Bureau of Land Management (BLM), Friends Of Nevada Wilderness (FNW), acara ini justru salah satunya untuk mengenal keberadaan makhluk langka seperti triops.
"Anggota FNW juga menjadi sukarelawan di festival seni Burning Man. Mereka membantu staf BLM mengajari pengunjung tentang budaya, sejarah, dan alam, termasuk keberadaan triops yang terancam punah, yang menetas dan muncul saat banjir musim semi," kata FNW.
[Gambas:Twitter]
Mengenal Triops
Triops berarti 'tiga mata' dalam bahasa Yunani. Triops adalah genus krustasea kecil dalam ordo Notostraca, disebut juga sebagai udang kecebong.
Triops hidup di kolam musim semi di Afrika, Australia, Asia, Amerika Selatan, Eropa, dan beberapa bagian Amerika Utara. Mereka kadang-kadang disebut fosil hidup karena penampilan luarnya tidak banyak berubah sejak periode Trias.
Krustasea bisa hidup dalam kondisi sekering itu karena memiliki adaptasi yang sangat khusus yang memungkinkan telur mereka bertahan hidup di tempat kering untuk jangka waktu yang lama.
Mereka akan berbaring menunggu cukup lama sampai genangan air memungkinkan untuk telur bisa menetas. Kemudian, mereka tumbuh menjadi dewasa hanya dalam waktu seminggu, berkembang biak, dan bertelur lebih banyak untuk mengulangi siklus tersebut. Mereka juga menjadi makanan untuk burung seperti nighthawks yang hidup di sekitar wilayah gurun.
Simak Video "Hewan Ini Dihidupkan Lagi usai 'Tidur' 46.000 Tahun"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fay)