Gugatan Apple Watch Dianggap Rasis Ditolak Pengadilan

Pada Desember 2022, Apple digugat karena Apple Watch-nya dinilai rasis oleh konsumennya. Namun gugatan ini ditolak. Sebelumnya, gugatan ini didaftarkan di pengadilan Southern District of New York oleh Alex Morales seorang warga New York yang membeli Apple Watch.
Tak disebutkan seri berapa Apple Watch tersebut. Namun Morales mengklaim bahwa fitur sensor oksigen darah di Apple Watch bias terhadap warna kulit yang lebih gelap.
Melansir dari Apple Insider, ternyata gugatan tersebut ditolak oleh pengadilan Hakim Distrik AS Jed Rakoof di Manhattan dengan prasangka, yang secara efektif berarti gugatan tersebut tidak dapat diajukan lagi. Alasan penolakan lebih jelasnya akan dikeluarkan oleh pengadilan pada tanggal 31 Agustus.
Sebelumnya, gugatan ini juga didukung pada laporan selama beberapa dekade bahwa sensor oksigen darah seperti yang digunakan oleh Apple Watch sensitif terhadap warna kulit.
Gugatan tersebut juga menunjuk pada klaim para peneliti yang mengkonfirmasi signifikansi klinis dari bias rasial oksimetri denyut nadi dengan menggunakan catatan pasien yang diambil selama dan sebelum pandemi.
Dalam amandemen yang diajukan pada bulan Mei, gugatan tersebut menambahkan kutipan untuk laporan perangkat oksimeter denyut nadi serupa selama beberapa dekade terakhir, yang mengatakan bahwa sensor tersebut secara signifikan kurang akurat untuk mengukur denyut nadi orang non-kulit putih.
Morales menambahkan bahwa dampak dari bias tersebut tidak diatasi hingga kesadaran yang lebih besar akan rasisme struktural di masyarakat meningkat selama pandemi.
Gugatan tersebut juga menuduh adanya pelanggaran jaminan tegas, penipuan, dan pengayaan yang tidak adil, dengan mengklaim adanya pelanggaran terhadap Hukum Bisnis Umum New York dan Undang-Undang Penipuan Konsumen Negara Bagian.
Apple pun berpendapat bahwa Morales tidak membuat tuduhan yang mendukung klaim penipuan, dan dia juga tidak menunjukkan bahwa dia terpapar informasi yang menyesatkan sebelum membeli Apple Watch.
Apple sangat menyadari adanya keluhan terkait kinerja sensor jantung Apple Watch dalam hal pigmen di kulit, dan mengonfirmasi bahwa hal tersebut menjadi masalah pada bulan Mei 2015 bagi orang-orang yang memiliki tato pergelangan tangan berwarna hitam.
Simak Video "Apple Digugat Konsumen atas Tudingan Rasis"
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/jsn)