• Home
  • Berita
  • Gen Anjing di Chernobyl Berubah, Tidak Seperti Pada Umumnya

Gen Anjing di Chernobyl Berubah, Tidak Seperti Pada Umumnya

Redaksi
Mar 10, 2023
Gen Anjing di Chernobyl Berubah, Tidak Seperti Pada Umumnya
Jakarta -

Penelitian terbaru terhadap anjing-anjing di sekitar pembangkit tenaga nuklir Chernobyl menunjukkan mereka memiliki gen yang berbeda dengan anjing lainnya di dunia.

Insiden nuklir Chernobyl terjadi pada 26 April 1986, ada sekitar 120.000 orang yang tinggal di area sekitar dan warga Kota Pripyat terpaksa dievakuasi dan meninggalkan rumah mereka. Namun, ada banyak hewan termasuk anjing yang hanya bisa pasrah tinggal di daerah terdampak radiasi tersebut.

Dalam sebuah studi baru, para ilmuwan ingin mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang populasi anjing yang tinggal di sekitar Chernobyl. Melansir IFL Science, mereka kemudian mengumpulkan sampel darah hewan liar antara 2017-2019. Mereka menganalisis genetik 302 anjing dari populasi yang tinggal di dalam pembangkit listrik itu sendiri, serta yang berjarak 15 hingga 45 km dari lokasi bencana.

Hanya dengan melihat DNA anjing yang tinggal di dekat Chernobyl, sudah cukup jelas bahwa mereka secara genetik berbeda dari hewan peliharaan yang tinggal di tempat lain di dunia. Menurut para peneliti, ini merupakan cerminan dari radiasi yang telah mereka terima selama beberapa generasi.

Secara total, penelitian baru menemukan bahwa populasi ini mengandung 15 struktur keluarga kompleks yang unik dibandingkan dengan anjing lainnya.

"Saya pikir pemikiran yang paling luar biasa tentang penelitian ini adalah kami mengidentifikasi populasi anjing yang hidup di dalam dan di bawah bayang-bayang reaktor, dan kami dapat mengetahui siapa anjing-anjing itu hanya dengan melihat profil DNA mereka," kata Elaine Ostrander, penulis studi dan ahli genetika di National Human Genome Research Institute.

"Kami juga menemukan bahwa anjing yang tinggal di zona eksklusi sekarang kemungkinan besar adalah keturunan hewan peliharaan dari orang-orang yang melarikan diri dari daerah tersebut saat ledakan terjadi. Kita bisa melihat sejarah hewan peliharaan tersebut terukir di DNA anjing yang hidup di zona eksklusif saat ini," jelas Ostrander.

Semua penelitian ini masih begitu awal. Akan tetapi, temuan ini bisa menunjukkan sedikit soal ketahanan kawanan anjing berada di daerah radiasi tinggi dan pengaruhnya pada gen mereka.



Simak Video "Putin Tertarik Kembangkan Nuklir di RI, Greenpeace Ingatkan Soal Radiasi"
[Gambas:Video 20detik]
(ask/ask)
back to top