• Home
  • Berita
  • Gaji Pegawai Swasta Dipotong Simpanan Tapera Bikin Warganet Menjerit

Gaji Pegawai Swasta Dipotong Simpanan Tapera Bikin Warganet Menjerit

Redaksi
May 28, 2024
Gaji Pegawai Swasta Dipotong Simpanan Tapera Bikin Warganet Menjerit
Jakarta -

Sebuah kebijakan baru yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 telah memicu diskusi hangat di kalangan warganet. Kebijakan ini mengatur pemotongan gaji pegawai swasta untuk simpanan wajib program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), yang bertujuan untuk membantu pekerja memiliki rumah sendiri.

Menurut PP tersebut, setiap pekerja yang berusia minimal 20 tahun dan berpenghasilan setidaknya sebesar upah minimum wajib menjadi peserta Tapera. Besaran potongan yang ditetapkan adalah 3% dari gaji atau upah, dengan rincian 0,5% ditanggung oleh pemberi kerja dan 2,5% oleh pekerja.

Kebijakan ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam mengurangi backlog perumahan. Namun, di sisi lain, banyak warganet yang menjerit karena merasa kebijakan ini memberatkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka pun ramai curhat keberatan atas rencana potongan simpanan Tapera melalui media sosial dengan beberapa mengatakan bahwa pemotongan ini akan mengurangi daya beli mereka. Sementara itu, ada juga yang mempertanyakan efektivitas dan transparansi pengelolaan dana Tapera.

Berikut rangkumannya.

ADVERTISEMENT

"gaji sekecil ini berkelahi dengan potongan bpjs kesehatan, bpjs ketenagakerjaan, iuran pensiun, tapera," kata @Si******ds

"Regulasi dirasakan tdk jelas...... Bagaimana jika pekerja (karyawan) yg sdh memiliki atau kredit rumah? ..... Dana Tapera mengendap di rekening siapa? Yang menerima setoran dana Tapera, pasti akan mengutip uang admin!...," ujar @jo*****wan.

"Lohhhh kami PNS sudah dari jaman baheula ada potongan tapera.. dan ga tau benefitnya apa dan digunain buat apa.. kirain klo udh iuran tapera otomatis dapat rumah terntata enggak saudara.. klo baca di IG nya sih taperanya ttp sbg pembiayaan kyk kpr gitu klo kita mo beli rumah," ungkap akun @a****ur.

"Mending mending kalo tapera dari iuran pertamanya kita udah langsung dpt apartemen kek apa kek. Udah bayar tapera, bayar kosan pula. Belom makan. Kekmana si, ampunnnn," tulis @ye********ii.

"Kata2 brengsek aja ga cukup buat meluapkan kekesalan soal swasta juga DIPAKSA ikut tapera ini. Kalo udah punya rumah trus masih dipaksa ikut juga sampe usia pensiun. Trus ntar dicairin masih dikenain pajak lagi kaya bpjs??? Nyari duit gini amat sih negara!
@BP_Tapera," tutur @sh******h.

"Perkara tapera, coba inget lagi kasus asabri, taspen, sama bpjs tk. Duit dikumpulin dari potongan gaji pegawai, trus antara dikorupsi atau merugi karena mismanagement," kata @lo******as.

"Makin asyik aja negara ini. Gaji Karyawan Bakal Dipotong Buat Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat), diatas potongan PPh, iuran BPJS Kesehatan & BPJS Ketenagakerjaan. Semoga tidak dikorupsi seperti Taspen, Jiwasraya & Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat," ujar @al******21.

Pendapat Detikers tentang potongan simpanan Tapera seperti apa? Isi di kolom komentar ya...



Simak Video "Jokowi Buka Suara soal Gaji Pekerja Dipotong untuk Tapera"
[Gambas:Video 20detik]
(afr/afr)
back to top