• Home
  • Berita
  • Fenomena Astronomi September 2023: Ekuinoks dan Supermoon Terakhir

Fenomena Astronomi September 2023: Ekuinoks dan Supermoon Terakhir

Redaksi
Sep 04, 2023
Fenomena Astronomi September 2023: Ekuinoks dan Supermoon Terakhir
Jakarta -

Memasuki bulan September, deretan fenomena astronomi siap menghiasi langit. Buat kalian para pencinta astronomi, pasti tidak ingin melewatkannya.

Berikut ini fenomena langit September 2023 berdasarkan kalender astronomi yang dikutip dari TimeandDate.com, catat tanggalnya.

Fase Bulan Baru - 15 September

Bulan akan terletak di sisi Bumi yang sama dengan Matahari dan tidak akan terlihat di langit malam. Ini adalah waktu terbaik dalam sebulan untuk mengamati objek redup seperti galaksi dan gugus bintang karena tidak ada cahaya Bulan yang mengganggu.

Neptunus di Oposisi - 19 September

Neptunus akan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi dan wajahnya akan diterangi sepenuhnya oleh Matahari. Planet raksasa biru ini akan lebih terang dibandingkan waktu lainnya dalam setahun dan akan terlihat sepanjang malam.

Ini adalah waktu terbaik untuk melihat dan memotret Neptunus, karena jaraknya yang sangat jauh dari Bumi, ia hanya akan tampaks eperti titik biru kecil di semua teleskop, kecuali teleskop yang paling canggih.

Merkurius pada Elongasi Barat Terbesar - 22 September

Merkurius mencapai elongasi barat terbesarnya sebesar 17,9 derajat dari Matahari. Ini adalah waktu terbaik untuk melihat Merkurius karena ia berada pada titik tertinggi di atas cakrawala pada langit pagi. Untuk melihatnya, carilah planet yang posisinya paling rendah di langit timur tepat sebelum Matahari terbit.

Ekuinoks September - 23 September

Ekuinoks September menandai Matahari akan bersinar tepat di garis khatulistiwa sehingga waktu siang dan malam di seluruh dunia hampir sama. Peristiwa ini juga menandai hari pertama musim gugur (ekuinoks musim gugur) di belahan Bumi utara dan hari pertama musim semi (ekuinoks musim semi) di belahan Bumi selatan.

Supermoon Terakhir - 29 September

Bulan akan terletak di sisi berlawanan dari Bumi dengan Matahari dan wajahnya akan diterangi sepenuhnya. Saat terjadi supermoon, Bulan akan berada paling dekat dengan Bumi dan mungkin akan terlihat lebih besar dan lebih terang dari biasanya.

Di negara-negara barat, purnama ini dikenal dengan sebutan Harvest Moon atau Corn Moon karena bertepatan dengan musim panen jagung. Harvest Moon adalah purnama terdekat dengan ekuinoks September setiap tahunnya. Purnama ini juga merupakan supermoon terakhir dari empat supermoon yang terjadi di 2023.



Simak Video "Melihat Keindahan Terbitnya Supermoon dari Kuil Kuno Poseidon Yunani"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/rns)
back to top