Elon Musk Pakai Batik Bicara Virtual di KTT G20 Bali
Elon Musk tidak jadi hadir di KTT G20 secara fisik, akan tetapi dia benar-benar hadir secara virtual. Saat ini, dia tengah menjadi pembicara di forum B20 bersama Anindya Bakrie, Direktur Bakrie Group.
Elon hadir dalam diskusi bertajuk Navigating Future Disruption of Global Technological Innovation. Tampak Anindya memakai baju batik Sulawesi warna hijau, dan Elon pun ternyata juga mengenakan batik. Rupanya, batik itu dikirim dari Indonesia dan dikenakan oleh Elon. "Terima kasih sudah memakainya," kata Anindya.
Elon membicarakan banyak hal, dari akuisisi Twitter, SpaceX, tanggapannya soal Indonesia dan masih banyak lagi. Ia pun menilai masa depan Indonesia akan cerah terkait banyaknya potensi dan juga populasi anak muda.
"Indonesia punya masa depan yang cemerlang, ada banyak anak muda dan energi. Kombinasi energi anak muda, banyak populasi, banyak sumber daya, masa depan akan sangat menarik," katanya. Saat ini, acara tersebut masih berlangsung dengan berbagai macam bahasan.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, memberi penjelasan soal alasan Elon Musk tidak jadi ke Bali.
"Jadi Elon Musk karena dia ada masalah court (pengadilan) tanggal 18, dia harus hadir di court. Dia akan memberikan speech melalui zoom selama satu jam dan kemudian tanya jawab. Bulan Desember dia akan datang sendiri ke Jakarta setelah masalah court selesai," papar Luhut di sela persiapan KTT G20 di Bali, Minggu (13/11/2022).
Dengan demikian, menurut Luhut, Elon Musk masih akan datang secara fisik tapi bukan di KTT G20 melainkan Desember mendatang. Di KTT G20, dia berbicara hanya secara virtual. Tidak dijelaskan masalah di pengadilan apa yang dimaksud, yang harus dihadapi Elon Musk.