Duh! Karyawan Samsung Bocorkan Rahasia Perusahaan ke ChatGPT

Sejumlah karyawan Samsung kena masalah setelah secara tidak sengaja membocorkan data rahasia perusahaan saat menggunakan chatbot ChatGPT untuk membantu mereka mengerjakan tugas.
Samsung memang mengizinkan karyawannya di divisi semikonduktor menggunakan ChatGPT untuk membantu mereka mengecek jika ada masalah pada source code.
Tapi media lokal Korea Selatan melaporkan ada tiga kasus terpisah di mana karyawan Samsung secara tidak sengaja membocorkan informasi rahasia ke ChatGPT. Di kasus pertama, seorang karyawan menyalin source code rahasia ke ChatGPT untuk mengecek apakah ada masalah.
Di kasus lainnya, seorang karyawan membagikan kode dengan ChatGPT dan meminta 'optimisasi kode'. Di kasus ketiga, seorang karyawan membagikan rekaman rapat ke ChatGPT untuk mengubahnya menjadi catatan untuk presentasi.
Parahnya, kebocoran rahasia perusahaan ini terjadi hanya tiga minggu setelah Samsung mencabut larangan penggunaan ChatGPT oleh karyawan karena khawatir masalah seperti ini akan terjadi, seperti dikutip dari Gizmodo, Minggu (9/4/2023).
Setelah mengetahui kebocoran data ini, Samsung langsung membatasi karyawan untuk memasukkan input ke ChatGPT hingga 1.024 byte dan menyelidiki karyawan yang terlibat. Selain itu raksasa teknologi asal Korea ini juga akan mengembangkan chatbot kecerdasan buatan (AI) sendiri.
Membagikan rahasia perusahaan ke ChatGPT bisa menjadi masalah karena input yang dimasukkan pengguna tidak akan menghilang begitu saja. OpenAI selaku pengembang ChatGPT bisa menggunakan data tersebut untuk melatih chatbot AI-nya.
Kebijakan data ChatGPT mengatakan OpenAI akan menggunakan data pengguna untuk melatih model AI-nya kecuali pengguna memilih untuk opt out. OpenAI sendiri sudah memperingatkan pengguna untuk tidak membagikan informasi sensitif saat bercakap-cakap dengan ChatGPT.
Karena itu banyak perusahaan seperti Amazon dan Walmart yang mulai memperingatkan pengguna untuk tidak membagikan data sensitif dengan AI. Perusahaan lain seperti Verizon dan JP Morgan Chase bahkan melarang pengguna menggunakan chatbot AI.
Simak Video "Baru 2 Bulan Diluncurkan, ChatGPT Raup 100 Juta Pengguna"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/fay)