Duh! Fitur Blokir di X Bakal Dihilangkan Elon Musk
Elon Musk CEO X (sebelumnya Twitter) tampaknya masih belum puas melakukan perubahan besar pada platform media sosialnya. Terbaru, Musk akan menghilangkan kemampuan pengguna untuk memblokir akun-akun yang tidak diinginkan, kecuali untuk di DM.
Dalam cuitannya di akun X, Musk sudah mengisyaratkan keinginannya untuk menghapus fitur tersebut. Ia mengatakan bahwa tidak masuk akal untuk memblokir pengguna lain alih-alih membisukan mereka. Opsi bisu akan tetap tersedia.
Banyak pengguna menggunakan fitur blokir sebagai cara melindungi diri mereka dari pelecehan. Fitur ini telah lama menjadi fitur keamanan utama dari platform ini. Dengan menghilangkan fitur tersebut, dinilai akan membuka pintu bagi pengguna untuk melihat lebih banyak konten kebencian yang tidak ingin mereka hadapi di feed dan notifikasi mereka.
[Gambas:Twitter]
Selain itu, dengan fitur blokir, beberapa pengguna juga memblokir pengiklan dan merek yang tidak ingin mereka lihat. Dengan demikian, dengan hilangnya fitur blokir akan menjadi keuntungan bagi X karena pengguna tak bisa lagi blokir akun iklan.
Sebelumnya, X sudah mematikan API gratis platform, yang merusak banyak aplikasi pihak ketiga. Padahal hanya satu tahun sebelumnya, Twitter mulai merekomendasikan aplikasi pihak ketiga untuk digunakan orang untuk mengurangi pelecehan di platform. Salah satu alat tersebut, Block Party, telah meninggalkan Twitter setelah perubahan API itu.
Sebagai catatan tambahan, setelah Musk memposting tentang rencana untuk menghapus fungsi blokir, layanan pesaingnya Bluesky tumbang karena banyaknya akses. Mungkin lebih banyak pengguna X yang mencari alternatif lain karena platform ini menjadi kurang menyenangkan bagi mereka.
Simak Video "Baru Dipasang, Logo X Dicopot dari Atap Eks Kantor Twitter"
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/jsn)
