• Home
  • Berita
  • 10 Fenomena Suara Sulit Dijelaskan, Ada Dentuman dari Indonesia

10 Fenomena Suara Sulit Dijelaskan, Ada Dentuman dari Indonesia

Redaksi
Aug 19, 2023
10 Fenomena Suara Sulit Dijelaskan, Ada Dentuman dari Indonesia
Jakarta -

Ilmuwan mengamati sejumlah fenomena kemunculan suara yang tak biasa. Suara-suara aneh terdengar dari kedalaman laut, daratan, frekuensi radio, hingga permukaan Bulan.

Fenomena suara misterius ini diselidiki oleh para ilmuwan untuk mendapatkan jawabannya secara ilmiah. Namun sebagian besar suara-suara aneh tersebut hingga kini sulit dijelaskan.

Berikut adalah 10 fenomena suara misterius yang dilaporkan, mulai dari dengungan, bising, hingga dentuman, dirangkum detikINET dari berbagai sumber.

1. Upsweep

Suara upsweep terdeteksi pada Agustus 1991 di perairan Pasifik dan berlangsung beberapa detik setiap kali. Ilmuwan menyebut ini adalah rentetan panjang dari suara yang mereka sebut narrow-band upsweeping.

Upsweep terdeteksi oleh rangkaian hidrofon otonom khatulistiwa milik National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA). Suara ini hadir ketika Pacific Marine Environmental Laboratory mulai merekam sistem pengawasan suaranya, SOSUS.

Tingkat sumbernya cukup tinggi dan tercatat bersumber di seluruh Pasifik. Ilmuwan dan para peneliti NOAA berspekulasi bahwa suara tersebut adalah aktivitas vulkanik bawah laut.

[Gambas:Youtube]

2. 'Bloop' dan 'Julia'

Suara 'bloop' pertama kali didengar oleh National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) pada tahun 1997. Menurut peneliti, itu adalah suara frekuensi ultra-rendah yang keras dan aneh yang meledak melalui Samudra Pasifik selatan.

[Gambas:Youtube]

Bunyi serupa terekam pada 1 Maret 1999, namun kali ini terdengar seperti memanggil nama 'Julia'. Suara itu diperkirakan berasal bersumber dari wilayah yang terletak di antara Selat Bransfield dan Tanjung Adare. Konon, ini disebabkan oleh gunung es besar yang kandas di Antartika.

[Gambas:Youtube]


3. Hum

Sejumlah orang di berbagai negara, terutama di Inggris, AS, Australia dan Kanada melaporkan dapat mendengar suara aneh bernada rendah yang samar. Suara misterius ini dijuluki 'Hum'.

Berdasarkan laporan, seperti dikutip dari Live Science, suara tersebut terdengar seperti dengungan, gemuruh, atau dengung frekuensi rendah yang terus-menerus dan invasif, namun tidak semua orang bisa mendengarnya.

Hum tampaknya bukan fenomena tunggal, karena penyebabnya dikaitkan dengan beragam faktor, termasuk sumber mekanis lokal yang seringkali berasal dari pabrik industri, serta manifestasi tinitus atau efek pendengaran biologis lainnya.

[Gambas:Youtube]

4. Whale 52-Hertz

Whale 52-hertz adalah paus paling kesepian di dunia, sama sekali tak memiliki pasangan hidup atau kawanan karena memiliki jenis frekuensi suara yang jauh berbeda dengan jenis kawanan paus lainnya di tengah samudra.

Whale 52-hertz pertama kali tercatat pada tahun 1989 oleh jaringan militer Amerika yang sedang melacak suara kapal selam nuklir. Seorang peneliti biota laut bernama Dr. William Watkins dari Oceanographic Institution Woods Hole adalah yang pertama menemukan keunikan paus ini.

Ia memiliki suara tinggi yang unik dengan nada utama pada frekuensi 52 hertz. Kebanyakan paus biru berbicara dengan suara pada frekuensi antara 10 dan 40 hertz. Karena itulah Whale 52-hertz terasing. Frekuensi suara paus jantan tersebut hanya dapat ditangkap oleh radio sonar kapal laut dan kapal selam.

[Gambas:Youtube]

5. Radio Hantu UBV-76

Pada akhir 1970-an, sebuah stasiun radio di Rusia yang dikenal dengan sebutan UBV-76 membuat bingung para pendengarnya. Siaran radio ini memiliki transmisi kode penuh teka-teki. Hingga sekarang tidak tahu siapa yang menyiarkannya, sehingga disebut sebagai radio hantu.

UBV-76 memunculkan suara menakutkan dengan dengungan khas dan pesan suara yang terputus-putus. Karenanya, UBV-76 memicu bermacam spekulasi di kalangan penggemar radio amatir dan ahli teori konspirasi.

[Gambas:Youtube]

Selanjutnya: Skyquake di Indonesia hingga 'Paduan Suara' Ikan


6. Skyquake

Dari berbagai suara misterius yang pernah dilaporkan, sejumlah orang dari berbagai negara ada yang melaporkan bunyi yang mereka sebut skyquake atau gempa langit.

Skyquake adalah suara misterius yang digambarkan seperti dentuman atau ledakan yang bergemuruh di kejauhan, kemungkinan dihasilkan oleh badai atau gempa yang jauh, ledakan tambang atau bahkan latihan militer rahasia, namun belum ada teori ilmiah yang memuaskan untuk menjelaskan semua suara yang dilaporkan.

Fenomena ini dilaporkan di Iran, Australia, Irlandia, Skotlandia, Jerman, wilayah sepanjang pantai timur Amerika Serikat, bahkan di Indonesia. Dentuman misterius di Indonesia yang dilaporkan antara lain di Bandung (2011), Pantura (2018), Jakarta (2020), Tulungagung (2021), dan Sumenep (2023). Suara dentuman disebut memiliki kemungkinan berasal dari pelepasan gas, pesawat militer, hingga aktivitas vulkanik.



[Gambas:Video 20detik]



7. Rainbow Bridge

Rainbow Bridge, lengkungan batu sempit setinggi 90 meter yang ikonik di Utah, Amerika Serikat (AS), terbukti bergetar seperti sengat gitar yang dipetik saat distimulasi oleh suara lain dan getaran geologis di lingkungan setempat.

Banyak pengunjung Rainbow Bridge melaporkan bahwa mereka mendengar suara dengungan yang khas di area itu, dan beberapa mengklaim telah merekam suara tersebut. Ilmuwan pun mencari tahu bagaimana salah satu jembatan alami tertinggi di dunia ini memunculkan suara aneh.

Mereka berharap bahwa dengan mempelajari lebih lanjut tentang stabilitas Rainbow Bridge dan bagaimana responsnya terhadap tekanan getaran di lingkungannya, dapat membantu melestarikan struktur geologis yang langka dan sudah kuno selama mungkin.

[Gambas:Youtube]

8. Gemuruh di atmosfer

Balon bertenaga surya yang diluncurkan ke stratosfer Bumi baru-baru ini telah mencatat serangkaian gemuruh misterius, dan para ilmuwan sulit menentukan asal-usulnya.

Kebisingan yang terdeteksi oleh instrumen khusus di atas permukaan Bumi, dikenal sebagai infrasonik karena bernada sangat rendah sehingga tidak terdengar oleh telinga manusia.

Suara misterius ini telah disortir dari antara gelombang suara frekuensi rendah yang tersembunyi, termasuk guntur, gelombang laut, peluncuran roket, turbin angin, bahkan pesawat, kereta api, dan mobil. Namun infrasonik aneh tersebut sejauh ini belum dapat dijelaskan.

[Gambas:Youtube]



9. 'Musik' di Bulan

Astronaut mendengar bunyi-bunyian aneh di permukaan sisi jauh Bulan saat bertugas dalam misi Apollo 10 pada tahun 1969. Suara itu terekam dalam file audio dari misi tersebut.

Berdasarkan transkrip rekaman dari misi Apollo 10 yang dirilis oleh NASA pada tahun 2008, astronaut membicarakan tentang 'musik luar angkasa' yang dapat didengar di dalam pesawat antariksa.

Suara tersebut berhenti setelah sekitar satu jam, dan para astronaut mendiskusikan apakah mereka harus memberi tahu ruang kontrol NASA di Bumi terkait pengalaman tersebut.

Saat misi Apollo 11 mendapat giliran bertugas, teknisi NASA dan astronaut Apollo 11 Michael Collins mendengar suara serupa di sisi jauh Bulan. Namun ia mengira suara itu adalah 'musik' yang mungkin disebabkan oleh gangguan radio antara instrumen modul perintah dan modul Bulan ketika mereka berdekatan.



[Gambas:Youtube]



10. 'Paduan Suara' Ikan

Sebuah studi oleh ilmuwan di Australia, melaporkan bahwa spesies ikan yang berbeda menyatukan harmoni dalam 'paduan suara' saat fajar dan senja. Aktivitas ini hampir sama dengan yang dilakukan burung.

Pada 2017, para peneliti dari Universitas of Curtin di Perth merekam vokal ikan di lepas pantai Port Headland di Australia Barat selama 18 bulan. Hasilnya, mereka dapat merekam tujuh paduan suara ikan yang berbeda.

Yang menarik dari penelitian tentang fenomena ini, para peneliti mencatat bahwa suara memainkan peran penting dalam banyak perilaku ikan, seperti perkembangbiakan, makan, hingga perselisihan teritorial.

[Gambas:Youtube]

(rns/rns)
back to top