• Home
  • Berita
  • Drop Out Kuliah, 3 Pemuda Ini Sukses Kumpulkan Rp 1,9 Triliun

Drop Out Kuliah, 3 Pemuda Ini Sukses Kumpulkan Rp 1,9 Triliun

Redaksi
Jun 26, 2024
Drop Out Kuliah, 3 Pemuda Ini Sukses Kumpulkan Rp 1,9 Triliun
Jakarta -

Raksasa chip Nvidia tengah naik daun di era AI, di mana kapitalisasi pasarnya melewati USD 3 triliun bulan ini. Nah, sebuah startup berusia 2 tahun yang didirikan lulusan Harvard ini baru saja mendapat dana USD 120 juta atau sekitar Rp 1,9 triliun untuk coba membuat chip kompetitif dan mengalahkan Nvidia di sektor AI.

Berkantor pusat di Cupertino, California, perusahaan bernama Etched itu sedang mengembangkan chip bernama Sohu. Sohu akan digunakan untuk melatih dan menerapkan model AI menggunakan arsitektur inti yang mendukung kemajuan chatbot seperti ChatGPT dari OpenAI.

Salah satu pendiri dan CEO Gavin Uberti mengatakan seiring berkembangnya AI, sebagian besar kebutuhan komputasi teknologi yang haus daya akan dipenuhi chip terprogram yang disebut ASIC.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Efisiensinya dicapai dengan hanya mengeksekusi model AI yang dirancang untuk dijalankan, berbeda dengan unit pemrosesan grafis (GPU) Nvidia yang lebih mumpuni tapi juga jauh lebih mahal. "Kami membuat taruhan terbesar pada AI," kata Uberti yang dikutip detikINET dari CNBC.

Uberti dan para pendirinya sadar ini adalah pertaruhan berisiko tinggi menghadapi beberapa perusahaan dengan modal raksasa. Meski USD 120 juta adalah jumlah besar dalam pendaan seri A, Nvidia menghasilkanya dalam setengah hari. Penjualan Nvidia mencapai USD 26 miliar pada periode terakhir.

ADVERTISEMENT

Menurut perkiraan, Nvidia memiliki lebih dari 80% pangsa pasar chip AI.
Meskipun Nvidia sudah unggul dan, pembuat chip baru tetap saja terus maju, terutama karena peluangnya sangat besar.

"Alasan kami begitu bersemangat dengan apa yang kami lakukan, mengapa kami drop out dan kami telah meyakinkan begitu banyak orang untuk meninggalkan proyek chip ini adalah ini adalah hal terpenting yang harus dikerjakan," kata Robert Wachen, Kepala operasi Etched. "

Semikonduktor secara tradisional merupakan salah satu industri tersulit bagi startup mengingat siklus pengembangan yang panjang, modal besar yang diperlukan untuk membuat sebuah chip, dan kebutuhan untuk bekerja sama dengan sejumlah mitra manufaktur, seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Co, yang juga membuat chip Etched.

Uberti dan Chris Zhu keluar dari Harvard pada tahun 2022, dan ditambah teman sekamar Uberti di kampus, Wachen, mereka mendirikan Etched. Mereka cepat mulai merekrut veteran industri chip. Perusahaan ini menetap di Cupertino, dan kini memiliki 35 karyawan.

"Ketika ChatGPT diluncurkan, dan stok Nvidia meledak, dan terutama ketika semua model lain yang keluar juga akan menjadi transformator, kami berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat," kata Uberti.

Etched sedang bersiap untuk membawa Sohu ke pasar, dan mengaku siap untuk menunjukkan sesuatu pada akhir tahun ini. Namun Etched menghadapi beberapa perusahaan paling berharga di dunia, termasuk Nvidia, yang memiliki tim pengembangan besar dan akses terhadap modal yang diperlukan untuk mengamankan produksi dan meningkatkan chip mereka setiap tahun.

Etched, yang memiliki penghitung waktu mundur yang ditampilkan di kantor pusatnya, harus bergerak lebih cepat jika ingin berhasil di industri AI masa depan.



Simak Video "Bangkit 2024 Google Siap Bekali 9 Ribu Mahasiswa Baru dengan Keterampilan AI"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)
back to top