Drone Murah Ukraina Hantam Tank Rusia Seharga Rp 68 Miliar
Drone murah yang dilengkapi berbagai bahan peledak, rupanya mampu mendatangkan malapetaka pada tank mahal dan kendaraan lapis baja, serta senjata lain di medan perang Ukraina melawan Rusia.
Baru-baru ini, sebuah video muncul menayangkan drone first-person-view (FPV) yang diduga menabrak T-90M, sebuah tank canggih Rusia senilai USD 4,5 juta menurut beberapa perkiraan atau sekitar Rp 68 miliar. Itu jauh lebih mahal daripada harga drone yang hanya beberapa ratus dolar.
Video drone seperti di atas menjadi sangat umum di medan laga Ukraina vs Rusia. Cuplikan serangan seperti ini keluar hampir setiap hari dan sasaran drone tak hanya tank, tapi juga kendaraan pengangkut pasukan, kendaraan tempur infanteri, demikian pula truk pasokan dan amunisi.
Apalagi tidak adanya penerbangan jet tempur di wilayah yang sama karena risiko tinggi ditembak jatuh. Biaya satu drone FPV, seperti yang digunakan dalam serangan ini, adalah sekitar USD 400 hingga USD 500, kira-kira sama dengan harga Playstation baru.
Donetsk Oblast, a pair of Ukrainian FPV loitering munitions target a Russian T-90M, destroying it. pic.twitter.com/6qVh7pHT84
— OSINTtechnical (@Osinttechnical) August 7, 2023
Dilengkapi bahan peledak, drone murah ini dapat merusak sistem tempur dan melumpuhkan logistik dan pasokan ke garis depan. "Poin keseluruhannya adalah harga. Drone tersebut sangat efektif dalam soal biaya," cetus Samuel Bendett, analis dari Center for Naval Analyses.
Drone FPV yang digunakan dalam perang di Ukraina pada dasarnya adalah amunisi terbang amatir yang berkeliaran di udara. Ukurannya kecil dan membawa muatan dengan berat antara 0,5 dan tiga kilogram.
Drone ini umumnya adalah untuk hobi balap drone berkecepatan tinggi yang dimodifikasi dan dirakit dengan suku cadang yang biasanya bersumber dari China, dipersenjatai dengan hulu ledak yang dibuat menggunakan bahan peledak atau granat anti tank.
Operator memakai kacamata khusus, yang menawarkan perspektif orang pertama dan menggunakan remote control untuk mengemudikan kendaraan udara tak berawak ini. Baik Rusia dan Ukraina memanfaatkannya. Drone itu jauh lebih murah dari drone tempur, misalnya Switchblade dari Amerika yang senilai antara USD 60 ribu sampai USD 80 ribu per unitnya.
Simak Video "Momen Mencekam Serangan Drone Rusia Hujani Kota-kota di Ukraina"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)