• Home
  • Berita
  • Dihantam Rudal Rusia, Kendaraan Tempur Amerika Survive

Dihantam Rudal Rusia, Kendaraan Tempur Amerika Survive

Redaksi
Jun 19, 2023
Dihantam Rudal Rusia, Kendaraan Tempur Amerika Survive
Jakarta -

Bradley Fighting Vehicle adalah salah satu kendaraan perang lapis baja Amerika Serikat yang dikirim untuk membantu Ukraina. Selain canggih, kendaraan ini diklaim kuat. Dalam salah satu serangan rudal Rusia, Bradley berhasil survive.

Deputi Menteri Pertahanan Rusia, Hanna Maliar, menyatakan tentara Ukraina yang berada di dalam Bradley ketika dihantam oleh pasukan Rusia semuanya selamat dan dapat dievakuasi. Kendaraan lapis baja itu mengalami beberapa kerusakan dan sedang menjalani perbaikan.

Namun memang tidak semua Bradley selamat. Dikutip detikINET dari Newsweek, Kyiv telah kehilangan 16 unit Bradley, di mana lima di antaranya hancur dan 11 rusak dan ditinggalkan, menurut data dari kelompok pelacak perang Rusia Ukraina, Oryx.

"Foto pertama menunjukkan seperti apa Bradley setelah ditembak langsung rudal Grad. Foto kedua menunjukkan kru dari Bradley berhasil dievakuasi setelah tembakan. Bradley yang rusak ini sekarang sedang diperbaiki," papar Maliar dalam postingannya di media sosial.

Maliar menjelaskan brigade 47th Separate Mechanized Brigade melapor jika saat misi tempur, Bradley dihantam oleh rudal di turretnya dan kemudian terbakar. Para kru dievakuasi dengan selamat, Bradley dipindah ke posisi aman dan apinya dipadamkan. Salah satu tentara menderita memar ringan.

"Contoh ini membuktikan bahwa daya tahan tempur luar biasa yang dijanjikan oleh produsen kendaraan lapis baja ini tak hanya kata-kata. Bradley membantu menyelamatkan hal yang paling berharga, nyawa personel militer. Dan baja selalu dapat diperbaiki," tambah Maliar.

Media militer The Drive melaporkan dengan mengutip seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, bahwa AS akan memasok Ukraina kendaraan lapis baja tambahan. Sebab, Ukraina menderita kerugian yang tinggi dalam upayanya untuk merebut kembali wilayah yang diduduki Rusia.

Pada 11 Juni, Rusia mengatakan telah menghancurkan setidaknya tujuh tank Leopard buatan Jerman dan lima Bradley selama 48 jam saat serangan balasan dari Ukraina dimulai.



Simak Video "Zelenskyy: Ada Sanksi Baru Bagi Penyokong Industri Militer Rusia"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/afr)
back to top