• Home
  • Berita
  • Dibandingkan Twitter, Threads Raup Lebih Banyak Data Pribadi Pengguna

Dibandingkan Twitter, Threads Raup Lebih Banyak Data Pribadi Pengguna

Redaksi
Jul 09, 2023
Dibandingkan Twitter, Threads Raup Lebih Banyak Data Pribadi Pengguna
Jakarta -

Kalau kalian berpikir data pribadi di Threads tetap menjadi milik kalian, pikirkan lagi. Justru aplikasi terbaru yang dirilis Meta ini meraup lebih banyak data pengguna dibandingkan Twitter.

Pada halaman penjelasan tentang Privasi Aplikasi di halaman App Store Threads, tercantum informasi bahwa Threads melacak data pengguna dengan berbagai cara, daftarnya sangat panjang.
Threads adalah jawaban Meta untuk menyaingi Twitter. Diluncurkan pada Kamis (6/7), aplikasi ini langsung mengumpulkan lebih dari 10 juta pengguna dalam tujuh jam pertama keberadaannya.

Untuk daftar lengkap tentang bagaimana Threads dapat mengumpulkan dan menggunakan data kalian, tekan tautan 'Lihat Detail' di bawah bagian Privasi Aplikasi di halaman App Store. Tetapi versi singkatnya adalah: Threads mengumpulkan hampir semua yang dapat dilakukannya, termasuk data kesehatan, pembelian, info keuangan, lokasi, info kontak, riwayat pencarian, dan riwayat penelusuran pengguna.

Seperti dikutip dari Tech Crunch, salah satu pendiri Twitter, Jack Dorsey, memperhatikan hal ini dan membagikan informasi tentang Privasi Aplikasi Threads dalam sebuah tweet. Kemudian Pemilik Twitter saat ini, Elon Musk, membalas tweet tersebut dengan simpel, "Ya," ujarnya.

Hal ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. Jumlah dan luasnya data yang dikumpulkan Threads mirip dengan aplikasi saudaranya, Instagram. Untuk diketahui, Threads dan Instagram adalah perusahaan milik Meta yang juga memiliki Facebook dan WhatsApp. Kita sudah tahu bagaimana Facebook dan WhatsApp sering disorot terkait dengan privasi pengguna.

Aplikasi media sosial utama lainnya, termasuk Twitter, juga mengumpulkan data pengguna dan menggunakannya untuk menayangkan iklan dari perusahaan pihak ketiga. Halaman Privasi Aplikasi Twitter memiliki daftar serupa, meskipun sedikit lebih pendek, yakni tentang semua cara perusahaan menggunakan data penggunanya.



Simak Video "Jubir Meta: Tak Ada Tim Kami yang Pernah Bekerja di Twitter"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/rns)
back to top