Dear Startup, Perhatikan Ini Saat Presentasi ke Calon Investor

Bagi startup digital, memiliki kemampuan presentasi dan pitch deck adalah sebuah keharusan pada saat bersiap untuk meningkatkan skala usaha melalui pencarian mitra bisnis dan investor.
Hub.ID Accelerator 2022 melihat kebutuhan tersebut harus dipenuhi dengan menyediakan Pitch Training guna menyiapkan presentasi bisnis dan inovasi yang baik untuk dibawa pada saat menggunakan waktu 5 menit sebagai kesempatan emas saat presentasi di hadapan para calon mitra bisnis dan investor pada saat pelaksanaan Demo Day tanggal 7 Oktober 2022 di Jakarta.
Para startup ini diberi fasilitas Pitching Training secara online, yang menghadirkan pitch trainer tenar, yaitu Peter Browne. Mereka mengikuti sesi online masterclass selama 3 jam dan 1 on 1 coaching selama 30 menit dengan Browne.
Beberapa topik yang didapatkan peserta selama Pitch Training antara lain cara melakukan pitch terkait perusahaan masing-masing, termasuk cara melakukan elevator pitch; hal-hal yang ingin diketahui oleh investor selama pitching; serta masalah-masalah apa yang dimiliki para peserta dalam pitch mereka sekaligus bagaimana cara memperbaikinya.
Sebagai informasi, 24 startup yang terpilih untuk mengikuti program Hub.ID Accelerator 2022 antara lain Verihubs, Pasar Mikro, Kecilin, Nodeflux, Eratani, Ayo Kenalin, Quipster, Avter, ProSehat, Yippy, Jasa Connect, Amtiss, Prospero, Grouu, Rakamin Academy, Jwalaku, Tumbasin, Djoin, MallSampah, Looyal, MileApp, Prieds, Amoda dan Finku.
Ketua Tim Business Matchmaking, Luat Sihombing, kegiatan Pitch Training ini berdampak besar bagi peningkatan kemampuan pitching para founder dari startup digital.
Peter Browne sendiri saat ini sudah melatih lebih dari 750 pendiri startup di Asia dan Australia dalam mengembangkan dan menyampaikan Investor Pitch mereka kepada lebih dari 1000 audiens secara langsung dan 2000 audiens secara online.
Peter juga pernah melatih pendiri startup dari India, Thailand, Indonesia, Vietnam, Korea, Cina dan Eropa untuk perbaiki keterampilan berbicara bahasa Inggris mereka serta meneliti praktik terbaik dan mengembangkan materi pitch mereka.
"Sangatlah penting bagi semua startup agar bisa membuat materi pitch yang singkat dan menarik. Selain itu, dalam melakukan presentasi peserta diharapkan bisa jauh lebih efisien sesuai dengan waktu yang ditentukan. Hal ini dapat menjadi salah satu penilaian penting yang akan dilakukan oleh para investor. Lebih mendalami dan menguasai produk yang akan ditawarkan kepada investor serta target ekonominya juga menjadi poin yang tidak kalah penting," kata Browne.
Program Hub.ID Accelerator 2022 akan ditutup dengan Global Immersion. Pada acara ini, akan terpilih 5 startup terbaik untuk hadir dan berjejaring serta mencari prospek bisnis dengan perusahaan teknologi dan investor di Amerika Serikat.
"Sejak dilaksanakan tahun 2021, Hub.ID sudah melibatkan 43 startup digital dan 47 partner dari koperasi dan BUMN termasuk Pemerintah. Melalui program tahun lalu, Kementerian Kominfo telah berhasil menjalankan 100 peluang kerja sama bisnis baru dan menghasilkan 30 kerja sama bisnis baru dan 2 investasi baru," tutup Luat.