• Home
  • Berita
  • Crop Circle Pernah Heboh, Kok Sekarang Hilang Begitu Saja?

Crop Circle Pernah Heboh, Kok Sekarang Hilang Begitu Saja?

Redaksi
Aug 11, 2023
Crop Circle Pernah Heboh, Kok Sekarang Hilang Begitu Saja?
Jakarta -

Ada suatu masa di akhir 1990-an hingga awal 2000-an, ketika dunia fiksi ilmiah dihebohkan oleh fenomena kemunculan pola aneh pada sebuah bidang luas, biasanya lapangan atau lahan pertanian, yang disebut crop circle. Fenomena ini kerap dihubungkan dengan alien dan UFO. Tapi sekarang kok, hilang begitu saja?

Dulu, laporan penampakan crop circle kerap menghiasi media. Penampakan ini dilaporkan dari pedesaan-pedesaan di Amerika Utara, Inggris, Rusia, Jepang, India, bahkan Indonesia.

Sejarah misteri crop circle

Beberapa hal terkait penampakan ini sulit untuk dijelaskan sehingga penyelidikan terus berlanjut. Namun, crop circle nyatanya adalah jenis seni lanskap yang dibuat oleh manusia.

Perspektif ini memang tidak populer di kalangan orang-orang yang masih menganggap crop circle adalah bukti kunjungan alien. Tapi yang jelas, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang mendukung pernyataan mereka.

Sebaliknya, seperti dikutip dari IFL Science, data yang ada menunjukkan sejarah spesifik yang sulit disangkal dan cukup lucu. Mari kita jelajahi kisah saat pertama kali fenomena ini muncul.

Penampakan crop circle pertama kali dilaporkan pada tahun 1678 yang muncul di lahan tanaman gandum di beberapa ladang di Hertfordshire, Inggris.

Meskipun beberapa menganggap laporan ini sebagai rekaman pertama crop circle, bukti memperlihatkan bahwa batang tanaman di ladang Hertfordshire dipotong menjadi sebuah bentuk, bukan bengkok yang merupakan karakteristik penting dari crop circle era modern.

Pada tahun 1880, editor Nature menerbitkan sepucuk surat dari John Rand Capron, yang menggambarkan beberapa titik melingkar yang muncul di bidang yang diyakininya disebabkan oleh angin siklon.

Pada paruh kedua abad ke-20, crop circle semakin sering bermunculan dan mendapat lebih banyak perhatian. Pada tahun 1963, Sir Patrick Moore, astronom Inggris, menggambarkan sebuah kawah yang dilihatnya di lapangan di Wiltshire, Inggris, yang mungkin disebabkan oleh tumbukan meteor.

Menariknya, beberapa ladang di sekitarnya menunjukkan formasi spiral pada tanaman, yang dijelaskan Moore kemungkinan disebabkan oleh arus udara keras yang dihasilkan oleh benda yang jatuh. Hal ini, tegasnya, dapat dibuktikan dengan fakta bahwa semua pola pada batang tanaman gandum mengarah ke kawah.

Sementara Moore menawarkan penjelasan yang lebih alami dan masuk akal, laporan lain mulai berspekulasi dan menggabungkan tanda-tanda ini dengan sumber yang tidak biasa.

Pada dekade yang sama, lingkaran serupa muncul di sejumlah laporan berita di Australia dan diklaim sebagai bukti pendaratan UFO. Pada saat yang sama, ladang di Warminster, Wiltshire, menjadi hotspot bagi para pengamat langit dan pencinta UFO. Mereka menyebarkan gagasan tentang crop circle. Namun tentu saja, tidak satu pun dari crop circle yang mereka laporkan pernah difoto.

Ketertarikan pada crop circle kemudian terus berkembang, tetapi antusiasme terhadap fenomena dan segala hal berkaitan dengan alien atau UFO mencapai puncaknya di akhir tahun 1970-an, ketika Jesse Marcel, seorang pensiunan perwira Angkatan Udara, memberikan wawancara tentang dugaan insiden Roswell tahun 1947. Menurut Marcel, ada sesuatu yang asing yang tersembunyi di gurun New Mexico.

Crop circle menghebohkan

Pada tahun 1976, dua orang Inggris Doug Bower dan Dave Chorley membuat rencana. Mereka menggunakan papan kayu dengan tali yang melekat untuk membuat pola lingkaran di ladang dekat Conholt, perbatasan antara Hampshire dan Wiltshire.

Untuk melakukannya, mereka mengangkat tali sambil menginjak papan, memberikan tekanan yang cukup untuk membengkokkan batang tetapi tanpa mematahkannya.

Bower dan Chorley kemudian mengklaim telah menciptakan lebih dari 200 pola crop circle selama bertahun-tahun. Pada tahun 1991, orang-orang mengakui lelucon mereka dalam sebuah cerita berjudul 'Men Who Conned the World' (Pria yang Menipu Dunia) yang diterbitkan oleh surat kabar Inggris Today. Surat kabar itu bahkan memverifikasi klaim mereka dengan memeriksa foto-foto karya mereka.

Di masa sebelum marak media sosial, lelucon mereka menjadi viral dan segera direplikasi oleh orang lain di seluruh dunia. Terlepas dari klaim para penggemar UFO bahwa pola-pola ini tidak dapat dibuat oleh manusia (bahkan masih demikian klaimnya sampai sekarang), untuk membuat crop circle, yang dibutuhkan hanya kayu atau papan dan beberapa tali.

Lambat laun, minat pada fenomena crop circle meredup bahkan berkurang dan tidak lagi menjadi bukti yang dapat dipercaya tentang makhluk luar angkasa.

Saat ini, crop circle sering dibuat dengan pola menakjubkan yang merupakan bentuk seni lanskap. Meskipun sekarang kita tahu persis bagaimana mereka diciptakan, masih banyak orang percaya fenomena ini adalah bukti kedatangan alien dan makhluk luar angkasa.



Simak Video "Menguak Misteri Crop Circle, Benarkah Buatan Alien?"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/rns)
back to top