Bos TikTok Izinkan Anaknya Main TikTok, Asalkan...

Sebagai CEO TikTok, Shou Chew sering ditanya apakah anak-anaknya diizinkan menggunakan aplikasi video pendek. Chew mengatakan anaknya boleh menggunakan TikTok, tapi dengan syarat tertentu.
Chew memiliki dua anak yang usianya masih di bawah 13 tahun. Karena keluarganya tinggal di Singapura, anak-anaknya tidak bisa main TikTok di negara kelahirannya karena akan melanggar aturan platform di negara tersebut.
Tapi Chew mengizinkan anaknya untuk main TikTok jika mereka berada di Amerika Serikat. Sebabnya, TikTok memiliki experience untuk anak di bawah 13 tahun bernama 'TikTok for Younger Users' yang saat ini hanya tersedia di AS.
"Di Amerika Serikat, kami memiliki experience untuk anak di bawah 13 tahun untuk menggunakan TikTok yang kami sangat banggakan. Produk itu benar-benar aman," kata Chew dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (15/6/2023).
"Kami bekerjasama dengan pakar keselamatan anak dari pihak ketiga untuk meninjau semua konten yang ada di platform. Jadi ketika anak saya ada di AS, saya dengan senang hati mengizinkan mereka menggunakan experience itu," sambungnya.
Chew pernah menerima pertanyaan serupa saat tampil dalam rapat dengar pendapat dengan Kongres AS pada Maret lalu. Saat itu, Chew memberikan jawaban yang sama yaitu anaknya tidak diizinkan main TikTok di Singapura, tapi jika anaknya tinggal di AS mereka diizinkan mengakses TikTok untuk pengguna di bawah 13 tahun.
TikTok for Younger Kids sendiri merupakan TikTok versi khusus untuk pengguna di bawah usia 13 tahun. Dengan fitur ini, pengguna hanya bisa menonton video dan tidak bisa membagikan video, meninggalkan komentar di video lain, berkirim pesan dengan pengguna lain, dan memiliki profil atau followers.
Batasan lainnya yang ditetapkan termasuk pengguna tidak boleh membagikan informasi pribadinya. Selain itu, screen time harian juga dibatasi hanya 60 menit.
Simak Video "Anggota Kongres AS Cecar CEO TikTok Selama 5 Jam"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/fay)